Home > Gaya Hidup

Pameran IFRA 2022, Diharapkan Dorong Usaha Wiralaba Hingga Ke Luar Negeri

Pameran IFRA 2022 itu digelar secara Hybrid yang dilakukan secara online maupun offline. Untuk offline bisa dikunjungi secara langsung di Jakarta Convention Center (JCC), 5-7 Agustus 2022. Sementara itu, untuk pameran online bisa diakses secara virtu
Pameran IFRA 2022 di JCC, 5-7 Agustus 2022.
Pameran IFRA 2022 di JCC, 5-7 Agustus 2022.

ruzka.republika.co.id--International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) sebuah pameran waralaba yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, secara resmi di buka oleh Syailendra, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jumat (05/08/2022).

Pameran IFRA 2022 itu digelar secara Hybrid yang dilakukan secara online maupun offline. Untuk offline bisa dikunjungi secara langsung di Jakarta Convention Center (JCC), 5-7 Agustus 2022. Sementara itu, untuk pameran online bisa diakses secara virtual mulai 5-31 Agustus 2022.

IFRA yang merupakan Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2022 ini akan berlangsung hingga Ahad (07/08/2022) dengan harapan dapat mendorong Waralaba Indonesia dapat ekspansi ke luar negeri.

"Kita benar-benar mendorong waralaba-waralaba kita, usaha-usaha kita ini mulai ke luar. Jadi berpikir ke luar. Ini kaitannya terutama untuk ritel-ritel, untuk makanan dan minuman," ujar Syailendra dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (06/08/2022).

Syailenda, juga menambahkan, "Produk lokal memiliki daya saing dengan produk asing. Untuk itu bisnis waralaba lokal sudah saatnya berekspansi ke luar negeri. Kementerian Perdagangan akan mendukung langkah tersebut," terangnya.

Kemendag akan di mendorong bisnis ritel untuk bermitra dengan warung-warung kecil agar dapat menjual produk-produk yang ada di retail, tentu dengan harga yang sangat kompetitif.

Berdasarkan catatan kegiatan usaha waralaba pada tahun 2020 berkontribusi sebesar 1,0 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dan total gerai yang berhasil dibuka dan dioperasikan mencapai 93.732 gerai dan berhasil menyerap sebanyak 628.622 tenaga kerja. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image