Tujuh Bulan Setelah Melahirkan, Melinda Artia Garini Sabet Perak dari Judo Tunanetra
ruzka.republika.co.id - Aura bahagia terpancar dari wajah Melinda Artia Garini setelah berkontribusi menambah koleksi medali tim Indonesia dari cabang olahraga judo tunanetra di ajang ASEAN Para Games Solo 2022.
Melinda Artia Garini membawa pulang medali perak di kelas 57 kg, di Tirtonadi Convention Hall, dan suksesnya ini dia persembahkan untuk sang buah hati.
Keberhasilan Melinda menyabet medali perak terbilang spesial. Dia mengikuti jejak sang suami, Rafli Ahnaf Shidqi, yang sudah lebih dulu menyumbang medali emas untuk tim Merah Putih.
Rafli Ahnaf Shidqi menyabet medali tertinggi usai melawan atlet judo asal Vietnam, Tran Viet Hung, di kelas J1 73, Selasa (2/8/2022).
Pasangan suami istri ini kompak untuk mempersembahkan medali yang mereka raih di ASEAN Para Games Solo 2022 untuk anak mereka pertama, yang lahir tujuh bulan lalu.
"Medali ini saya persembahkan untuk anak saya, yang baru berusia tujuh bulan,” kata Melinda saat ditemui di Tirtonadi Covention Hall, Rabu (3/8/2022).
Keikutsertaan Melinda di ajang ASEAN Para Games Solo 2022 juga tidak lepas dari peran suaminya. Rafli, yang setia mendampingi Melinda sepanjang pertandingan ini mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan bertanding atau tidak di pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar di Asia Tenggara ini kepada sang istri.
Setelah melakukan diskusi, pasangan asal Bandung ini akhirnya sepakat Melinda ikut bertanding di Solo. Faktor Indonesia sebagai tuan rumah juga menjadi salah satu alasan Melinda ngotot ikut tanding meski belum genap satu tahun setelah melahirkan.
“Mungkin karena dia melahirkan secara normal, jadi proses pemulihan lebih cepat. Saya sebenarnya tidak memaksa untuk dia ikut ASEAN Para Games 2022 ini, karena memang belum lama melahirkan," jelas Rafli.
“Istri saya juga ingin tampil karena ini kesempatan dia, apalagi sekarang Indonesia sebagai tuan rumah, jadi dia makin termotivasi.”* (Yayan)