ruzka.republika.co.id - Jendi Pangabean tampil memukau di kolam renang Jatidiri Semarang, Rabu 3 Agustus 2022. Atlet Pararenang Indonesia berhasil menyabet tiga medali emas. Sekaligus memecahkan rekor individu dan estafet.

Medali emas pertama disumbangkan Jendi Pangabean di nomor Men 100 LC Meter Backstroke S10. Jendi berhasil unggul dengan catatan waktu 1:07,17.

Jendi Pangabean kembali mempersembahkan medali emas pada nomor Men 100 LC Meter Butterfly S9. Atlet asal Sumatera Selatan itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:04,71. Pada nomor ini, Jendi juga memecahkan rekor sebelumnya yang diraih atlet Vietnam.

Medali emas ketiga dipersembahkan Jendi Pangabean lewat nomor Men 4x100 LC Meter Medley 34 PTS Relay. Jendi Pangabean tampip bersama Guntur, Rino Saputra dan Zaki Zulkarnain. Tim estafet Indonesia unggul dengan catatan waktu 4:44,92.

Usai laga, Jendi Panggabean mengaku senang target medali emas tercapai.

"Tentu perasaannya senang, sesuai target dari pelatih juga hari ini dapat tiga medali emas sama estafet," kata Jendi Pangabean usai penyerahan medali emas.

"Yang lebih bangga lagi bisa memberikan dua rekor baru untuk Indonesia lewat nomor individu dan estafet, di 100 kupu saya pecahkan rekor atlet Vietnam, sebelumnya 1,06 pecah ke 1,04 nomor 100 meter gaya kupu, sementara di nomor estafet kita perbaiki rekor di Malaysia," bebernya.

Meski begitu, Jendi mengaku bukan hal mudah meraih medali emas secara beruntun mengingat nomor yang diikuti waktunya berdekatan.

"Tadi juga harus bisa mengatur kondisi juga karena recoverynya sangat sedikit juga, tapi Alhamdulillah target tercapai," ujarnya.

Jendi Pangabean masih akan berpotensi meraih medali bagi tim Para Swimming Indonesia.

"Besok masih turun di nomor 200 meter gaya ganti, semoga bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia," jelasnya.* Yayan