Home > Olahraga

Update ASEAN Paragames 2022: Indonesia Kokoh Puncaki Klasemen dengan 69 Medali

Tim Indonesia menambah perolehan medali pada hari keempat penyelenggaraan ASEAN Paragames Solo 2022.
Sebanyak 14 emas berhasil disabet Indonesia pada hari kedua
Sebanyak 14 emas berhasil disabet Indonesia pada hari kedua

ruzka.republika.co.id - Tim Indonesia menambah perolehan medali pada hari keempat penyelenggaraan ASEAN Paragames Solo 2022. Hingga Rabu (3/8/2022), Tim Merah Putih telah mengoleksi total 69 medali yang terdiri dari 31 emas, ditambah 22 perak dan 16 perunggu.

Raihan ini sekaligus memantapkan posisi Indonesia di puncak klasemen sementara. Indonesia meraih medali emas pertama melalui cabang olahraga parabadminton beregu putera, Minggu (31/7/2022). Tim Merah Putih mendulang medali emas usai mengalahkan Vietnam dan Thailand.

Kemudian di hari kedua pundi-pundi medali Indonesia terus bertambah. Sebanyak 14 emas berhasil disabet Indonesia pada hari kedua, tujuh di antaranya dari cabang olahraga Pararenang, dua Para-atletik, dua Paratenis meja, dan tiga medali dari Para-angkat berat.

Pundi-pundi emas terus diraih para atlet penyandang disabilitas yang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia pun terus bertambah.

Di antara emas yang berhasil diraih hari ini, ada dari Saptoyogo Purnomo di cabang Para-atletik, lari nomor 100 m dan 200 m. Sebelum ini, Saptoyogo Purnomo juga meraih emas setelah menjadi yang tercepat di nomor lari 100 meter putra T36.

Melihat pencapaian Tim Merah Putih hingga hari keempat ini, ketua CdM Indonesia, Andi Herman, SH., MH optimistis target menjadi juara umum bakal tercapai.

“Kami masih berharap satu nomor lagi yang diikuti Saptoyo ini akan berbuah emas, sehingga target yang dikukuhkan di awal turnamen, yaitu 104 medali emas bisa tercapai,” kata Andi Herman dalam konferensi pers di Hotel Swiss Belinn Saripetojo, Selasa (2/8/2022) malam WIB.

Sementara itu, perjuangan tak kenal lelah juga telah ditunjukkan tim basket kursi roda, yang menyabet medali perunggu di kelas 3 on 3. Salah satu anggota tim, I Komang Suparta merasa bangga telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk Indonesia sekaligus menyumbang satu medali.

“Saya sangat gugup, deg-degan karena baru pertama kali. Saya berterima kasih kepada suporter yang sudah mendukung saya dan teman-teman, sehingga akhirnya kami bisa meraih medali perunggu. Tidak banyak yang bisa saya katakan, yang terpenting terima kasih untuk dukungan suporter,” kata I Koman Suparta yang menemani Andi Herman dalam konferensi pers. (yayan)

× Image