Home > Olahraga

Tundukkan Myanmar, Timnas Sepak Bola CP Indonesia Berada di Puncak

Yahya Hernanda dkk menundukkan Myanmar, 5-1 pada pertandingan kedua di Stadion UNS Solo kampus Kentingan, Senin (1/8/2022) sore.
Yahya Hernanda dkk menundukkan Myanmar, 5-1 pada pertandingan kedua di Stadion UNS Solo kampus Kentingan, Senin (1/8/2022) sore. 
Yahya Hernanda dkk menundukkan Myanmar, 5-1 pada pertandingan kedua di Stadion UNS Solo kampus Kentingan, Senin (1/8/2022) sore.

ruzka.republika.co.id - Timnas Indonesia berada di puncak pada fase pertama pertandingan sepak bola cerebral palsy (CP) ASEAN Para Games (APG) 2022, setelah mengemas dua kali kemenangan pada dua kali laganya.

Yahya Hernanda dkk menundukkan Myanmar, 5-1 pada pertandingan kedua di Stadion UNS Solo kampus Kentingan, Senin (1/8/2022) sore. Sehari sebelumnya, Indonesia menang 3-2 atas musuh bebuyutannya, Thailand, di arena yang sama.

Posisi Indonesia dibuntuti Thailand yang meraih sekali kemenangan dengan skor besar, 9-0 atas Kamboja pada pertandingan, Senin (1/8) pagi.

Sementara peringkat ketiga dan keempat diduduki Myanmar dan Kamboja. Myamnar juga baru sekali meraih kemenangan, yakni unggul 4-0 atas Kamboja, Senin (31/7) sore.

"Kami bersyukur atas kemenangan hari ini. Tapi ini belum permainan terbaik tim kami. Masih ada beberapa pola permainan yang belum diterapkan pada pertandingan," kata kapten Timnas sepak bola CP Indonesia, Yahya Hernanda.

Indonesia mencetak gol cepat pada laga versus Myanmar. Defender Yusup Suhendar membuka keunggulan menit pertama, setelah menyongsong bola mental dari lini pertahanan lawan. Bola keras datar yang disepaknya tak mampu diantisipasi kiper Myanmar, Than Htut Win.

Keunggulan itu disusul gol Yahya Hernanda pada menit 7. Pemain bernomor punggung 10 itu mampu mengecoh dua pemain yang mengawalnya, sebelum melepas tembakan keras yang bersarang di jalan lawan.

Semenit kemudian, Muh Ridhani menambah gol bagi Indonesia, setelah mengonversi umpan panjang Yusup Suhendar. Skor 3-0 bertahan hingga jeda.

Usai turun minum, pelatih Indonesia Anshar Ahmad mengganti striker Muh Ikhsan Tabrani yang cedera, dengan Cahyana. Kiper Amin Rosyid juga ditarik keluar digantikan Ahmad Yusuf.

Myanmar mempersempit ketertinggalan menit 38 melalui gol yang dicetak kapten timnya, That Naing dari sepakan bola mati jarak jauh, yang tak bisa dijangkau kiper Ahmad Yusuf.

Namun kemudian kembali memperlebar jarak setelah Cahyana menceploskan bola menit 48.

Tiga menit kemudian, Cahyana kembali membuka peluang usai ditabrak pemain Myanmar, Hein Htet di kotak terlarang. Kapten tim Yahya Hernanda menjalankan tugas ekseskusi penalti dengan baik. Indonesia menang 5-1 pada laga itu.

Tim tuan rumah akan kembali bertanding melawan skuad underdog, Kamboja, Selasa (2/8) pagi.

"Kami akan istirahatkan sebagian pemain inti, serta menurunkan pemain cadangan saat menghadapi Kamboja,"kata pelatih Anshar Ahmad, mendampingi manajer timnas dokter Ferry Kustono.

Apa komentar Myanmar atas pertandangan itu?

"Indonesia merupakan tim yang baik, punya pemain dengan sundulan dan tendangan baik, serta strategi bagus. Maka yang bisa kami lakukan hanya bertahan,"kata salah seorang pemain Myanmar, Thu Ya Aung.* (Yayan)

× Image