ruzka.republika.co.id--Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-50 tingkat Kabupaten Bungo Jambi, resmi di buka pada Rabu (27/07/2022) kemarin oleh Bupati Bungo H.Mashuri. MTQ agenda tahun ini digelar di Kecamatan Pasar Muara Bungo yang di selenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Bungo.

Bupati Bungo H.Mashuri dalam sambutan mengatakan, bahwa tahun ini pemerintah Kabupaten Bungo bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Bungo, kembali menyelenggarakan MTQ Tingkat Kabupaten Bungo, setelah 2 tahun terkahir, terdampak pandemi Covid-19.

MTQ tingkat Kabupaten Bungo tahun ini tak berdiri sendiri, melainkan merupakan rangkaian panjang dari penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan dalam kabupaten Bungo yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2022 sampai dengan tanggal 19 Juni 2022,” ujar Mashuri.

Subtansial dari ajang ini adalah upaya bersama untuk melestarikan dan membumikan kitab suci Al-Qur’an.

"Membumikan Al-Quran tersebut dimaksudkan agar Al-Qur’an lebih mudah dipahami dan di amalkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini selaras dengan misi ke-4 dari rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Bungo tahun 2021-2024, yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Bungo yang beriman, bertaqwa, dan berbudaya,” paparnya.

Bupati menambahkan, melalui penyelenggaraan MTQ ke-50 tingkat Kabupaten Bungo tahun 2022 ini, baiknya dijadikan momentum bersama, khususnya para generasi muda, untuk kembali kepada ajaran Al-Qur’an.

Sementara itu, digelarnya MTQ ke-50 di kota kelahiranya, politisi, pengusaha muda Alparobi menyambut suka cita.

"Sangat senang sekali, karena dengan adanya acara seperti musabaqoh ini menjadi ajang untuk mencari bakat pada generasi muda kabupaten bungo yang nantinya dapat menjadi perwakilan pada MTQ tingkat Provinsi Jambi bahkan sampai tingkat nasional dan internasional," jelasnya.

Alparobi yang juga berprofesi lawyer dan dewan penasehat Partai Gerindra Kabupaten Bungo, mengucapkan selamat berkompetisi untuk seluruh kafilah MTQ. Ia mengharapkan agar mereka menJunjung tinggi nilai sprotifitas dalam berlomba, kalah menang itu soal biasa. "Semoga bisa memberikan yang terbaik untuk kecamatannya masing-masing," ucapnya.

Pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada 2013 dan S2 Megister Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2016 silam, mengharapkan dengan adanya MTQ ke-50, bisa menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga masyarakat bungo menjadi masyarakat yang qurani.

Acara pembukaan dihadiri Wakil Bupati Bungo, Ketua DPRD Bungo, Kapolres Bungo, Dandim 0416 Bute, Kejari Bungo, Sekda Bungo, staf ahli Bupati, Asisten, kepala OPD, Kemenag Bungo, Ketua LAM Kabupaten beserta anggota, ketua dan para anggota dewan hakim, dan para camat. (Rusdy Nurdiansyah)