Menpora Tegaskan APG Siap Digelar, Indonesia Fokus Sukses Penyelenggaraan dan Prestasi
ruzka.republika.co.id - Indonesia sudah siap menggelar ASEAN Para Games (APG) 2022. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap para atlet Indonesia dapat mendulang prestasi terbaik.
APG 2022 akan dibuka di Stadion Manahan Solo, Sabtu (29/7/2022). Sebanyak 11 negara Asia Tenggara- termasuk tuan rumah Indonesia- akan unjuk aksi dalam pesta olahraga disabilitas itu.
Menpora berharap para atlet Indonesia mampu mendulang prestasi terbaik.
Dengan demikian Indonesia sebagai tuan rumah meraih sukses penyelenggaraan dan prestasi di ajang multi event tingkat Asia Tenggara ini.
Pernyataan dan harapan Menpora itu diungkapkan saat melihat secara langsung beberapa venue dan juga latihan para atlet Kontingen Merah Putih di Solo. Saat berada di cabor panahan (para archery) yang para pesertanya tengah berlatih di Lapangan Kotabarat, Jumat pagi (29/72022), Menpora memantau kondisi venue, dan juga memberikan motivasi kepada para atlet yang tengah berlatih.
"Saya sengaja datang melihat latihan ini. Saya dapat informasi dari coach, tentang kesiapan atlet dan target mereka. Sebagai tuan rumah kita harus siap. Bukan hanya dalam sisi penyelenggaraan event-nya saja, namun juga dari sisi prestasinya," kata Zainudin Amali di depan para atlet para archery Indonesia.
Menpora juga berharap seluruh atlet bermain rileks, dan tanpa beban.
"Main yang enak saja dan enjoy. Lepaskan semua beban yang kalian pikul, dan jangan sampai ada beban. Jangan ada perasaan yang membuat kita merasa tidak diunggulkan juga. Anggap saja semua kekuatannya sama dan kita siap jadi juaranya," ucapnya sambil berharap ajang ini bisa berdampak pada persiapan Indonesia menuju Paralimpic Games di Paris (2024).
Sehari sebelumnya, Kamis (28/7/2022), Menpora mengunjungi beberapa venue, mulai dari panahan hingga tenis meja.
Pada 21 Juli yang lalu, Menpora mengunjungi venue APG di Kota Solo. Mulai dari venue cabor atletik di Manahan, lalu tenis lapangan yang masih di kawasan olahraga Manahan, dan boccia yang venue-nya ada di utara Stadion Manahan, tepatnya di GOR FKOR UNS di Manahan.
Kemudian rombongan bergeser menatap venue football 7 a-side di Stadion UNS, dan goalball di GOR UNS.
"Saya lihat venue semua sudah siap. Dari lokasi pertandingan, tempat latihan, dan sarana pendukung lainnya. Tempat duduk penonton juga cukup nyaman. Kondisi venue tenis meja yang ditunjuk paling terakhir juga menunjukkan progres kesiapan yang cukup baik," papar Menpora.
Para atlet dari 11 negara juga sudah mulai mencoba kualitas venue. Dan semua puas akan fasilitas dan kondisi di venue pertandingan.
Ada 14 venue yang disiapkan untuk lokasi pertandingan dan semuanya sudah siap digunakan pada APG 2022 yang akan menggelar 14 cabor di 14 titik berbeda.
Seperti cabor tenis meja akan digelar di Solo Technopark, lalu tenis lapangan di Lapangan Tenis Manahan, panahan di Lapangan Kotabarat, boccia di GOR UNS Manahan, dan goalboal di GOR UNS Kentingan.
Selain ada juga cabor lainnya yang akan digelar, yakni football 7 a-side (Stadion UNS), angkat berat (Hotel Paragon), atletik (Stadion Manahan), blind judo (Tirtonadi Convention Hall) , dan wheelchair basketball (Sritex Arena).
Sementara itu Kabupaten Sukoharjo akan jadi tuan rumah untuk dua cabor, yakni bulu tangkis (Edutorium UMS), dan catur (Hotel Lorin Dewangsa). * (Yayan)