Awas, Jangan Makan Pisang Berlebihan!
ruzka.republika.co.id - Pisang adalah makanan sehat dan lezat. Harganya pun murah dan mudah didapat. Mulai dari supermarket hingga pasar tradisional, kamu bisa mendapatkan pisang di mana-mana.
Pisang juga punya segudang manfaat dan nutrisi yang baik untuk pencernaan, kesehatan jantung dan menurunkan berat badan.
Tidak hanya merupakan sumber potasium, magnesium, dan vitamin B yang sangat baik, tetapi juga kaya akan serat dan antioksidan penangkal kanker.
Menurut Harvard Health, American Medical Association bahkan mungkin menyebut buah ini sebagai "makanan super" pertama di awal abad ke-20.
Meski demikian, para ahli meminta Anda untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi buah ini dalam satu hari. Makan pisang berlebihan bisa mengakibatkan sebaliknya.
"Tanda-tanda peringatan makan terlalu banyak pisang akan sama dengan makan terlalu banyak makanan apa pun, rasa kenyang yang tidak nyaman dan ketidaknyamanan pencernaan," kata Andres Ayesta, MS, RD, CEO Planos Nutrition.
Jadi, mengonsumsi pisang secara berlebihan ternyata bisa memberi efek sebaliknya terhadap kesehatan. Beberapa dampaknya, di antaranya:
1. Berat badan naik
Kebanyakan orang meyakini kandungan serat dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, jika Anda kebanyakan makan pisang, efeknya mungkin akan sebaliknya.
Menurut Penn Medicine, pisang mengandung tinggi karbohidrat dan kalori, yang jika dimakan dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun, ketika dimakan berlebihan bisa memberi dampak sebaliknya. Menurut Cleveland Clinic, jumlah gula yang tinggi dalam pisang bisa membuat berat badan naik dan membuat lingkar pinggang bertambah beberapa inci.
2. Gula darah melonjak
Menurut University of Sidney, pisang yang terlalu matang mengandung Indeks Glikemiks (GI) 62 atau di titik GI moderat. Adapun GI memiliki skala 0-100. U.S. National Library of Medicine mengungnapkan, siapa pun yang ingin menjaga gula darah tetap stabil perlu menjauhi makanan dan minuman dalam dengan GI sedang atau tinggi.
Gula darah tinggi pada orang-orang yang tubuhnya tidak dapat mengatur kadar insulin dengan benar dapat menyebabkan koma diabetes dan bahkan kematian. Jadi, hindari mengonsumsinya secara berlebihan.
3. Memicu hiperkalemia
Pisang mengandung sumber kalium yang baik, tetapi nutrisi yang baik ini malah bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Makan kebanyakan pisang bisa membuat tubuh mengembangkan hiperkalemia, suatu kondisi yang mengganggu fungsi sel saraf dan otot.
4. Merusak gigi Makan-makanan manis berpotensi merusak gigi. Menurut Orlando Sentinel, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa makan pisang memiliki dampak merusak gigi lebih besar daripada cokelat atau permen tinggi gula. Jadi, bayangkan jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
5. Sembelit Menurut Makerere University, pisang mengandung cukup banyak asam tanat. Meskipun kandungan ini tidak akan banyak berpengaruh dalam dosis kecil, orang-orang yang suka makan pisang dalam jumlah banyak sekaligus mungkin bisa merasakan efek samping.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbial Ecology in Health and Disease, kadar asam tanat yang tinggi dapat menyebabkan sembelit yang serius.
Sembelit mungkin memang pernah dialami setiap orang. Namun, sembelit kronis dapat menyebabkan kerusakan parah pada saluran pencernaan dan memerlukan penanganan dokter.
6. Migrain
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan melalui U.S. National Library of Medicine, tyramine terbukti memengaruhi cara berkembangnya migrain, dan sayangnya, pisang memiliki banyak kandungan kimia ini.
Jumlah pisang ideal Pisang memang merupakan buah yang bernutrisi. Namun, ketika dikonsumsi berlebihan dapat mengganggu kesehatan.
Lalu, berapa jumlah pisang yang dianggap ideal dan masih aman?
Menurut Healthline, satu atau dua buah pisang setiap harinya masih tergolong asupan moderat bagi orang-orang yang sehat. Namun, pastikan kamu menerapkan pola makan seimbang untuk mendapatkan kecukupan nutrisi tubuh, selain mengonsumsi pisang.* (Yayan)