Sparring Merenggut Nyawa, Petinju Ini Meninggal Usai 2 Kali KO
ruzka.republika.co.id - Dunia tinju tak pernah berhenti merenggut nyawa. Petinju Nigeria Miracle Amaeze meninggal pada usia 18 tahun. Tragedi itu terjadi saat sesi sparring atau mitra tanding.
Miracle Amaeze sedang naik daun di tanah kelahirannya. Petinju kelas berat ringan ini tak terkahkan. Dia digadang sebagai petinju masa depan Nigeria.
Namun, malang tak bisa dihindari. Saat sesi sparring, dia dua kali ambruk dipukul KO. Miracle Amaeze pun kehilangan nyawa.
Amaeze dikatakan telah kehilangan kesadaran setelah dua kali knockdown selama sparring kemarin pagi di kota besar Lagos.
Dia diberi perawatan pertolongan pertama dan dilarikan ke rumah sakit. Tetapi tidak bisa keluar dan dipastikan meninggal pada malam hari.
Amaeze memiliki rekor sempurna 2-0 dalam karir profesionalnya dan dianggap sebagai petinju hebat oleh banyak orang di Nigeria.
Kedua pertarungannya berakhir dengan KO ronde pertama di kota kelahirannya, termasuk yang kedua hanya tiga minggu lalu pada 1 Juli.
Kematian tragis Amaeze terjadi hanya beberapa minggu setelah petinju kelas ringan Afrika Selatan, Simiso Buthelezi, juga meninggal karena cedera yang diderita di atas ring.
Pukulan Buthelezi ke kepala dalam pertarungannya dengan Siphesihle Mntungwa di Durban pada bulan Juni membuatnya melemparkan pukulan ke udara tipis.
Setelah dirawat oleh dokter di sisi ring, Buthelezi dibawa ke rumah sakit dan koma.
Pada bulan April, bintang tinju remaja Ali Tazeem, 18 tahun, tewas dalam kecelakaan mobil di Wolverhampton.
Dan sebulan sebelumnya, Lennon Lewis memimpin penghormatan kepada petinju Indonesia Hero Tito yang pingsan dan gagal pulih.* (Yayan)