Jangan Sering Makan Ayam Goreng, Ini Bahayanya
ruzka.republika.co.id - Ayam goreng salah satu makanan paling mudah dicari. Berbagai olahannya acap menggoda lidah. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun memburunya.
Banyak restoran yang menyediakan ayam sebagai menu utama dan andalannya. Dari permulaan dan makanan pembuka hingga hidangan utama, ada banyak resep yang bisa Anda coba dengan ayam.
Ayam biasanya merupakan makanan unggas sehat yang kaya akan protein dan menawarkan sejumlah nutrisi bagi tubuh Anda.
Tapi apakah konsumsi ayam setiap hari bisa menimbulkan efek samping?
Dilansir dari Eat This, berikut ini adalah efek samping terlalu sering makan ayam yang perlu kamu ketahui.
1. Meningkatkan kolesterol
Mengkonsumsi ayam dengan cara yang benar mungkin tidak berkontribusi pada lonjakan kadar kolesterol Anda.
Itu semua tergantung bagaimana Anda mengkonsumsinya. Jika Anda adalah konsumen reguler ayam goreng, maka tidak ada keraguan fakta bahwa kadar kolesterol Anda akan melonjak.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa ayam daging putih meningkatkan kadar kolesterol jahat dengan cara yang sama seperti daging merah.
Untuk menjaga kadar kolesterol Anda tetap terkendali, yang terbaik adalah mengonsumsi ayam panggang, rebus, atau tumis.
2. Membuat suhu tubuh naik
Ayam dianggap sebagai makanan dengan panas tinggi. Sering makan ayam dapat meningkatkan suhu tubuh secara keseluruhan, dalam istilah yang lebih sederhana, dapat menyebabkan 'panas' dalam tubuh.
Karena itu, beberapa orang mungkin mengalami flu, terutama selama musim panas. Situasi seperti ini mungkin saja terjadi akibat konsumsi ayam sehari-hari.
Jika Anda mengalami hidung berdarah setelah makan ayam secara teratur, yang terbaik adalah memakannya setelah jeda beberapa hari.
3. Bertambahnya berat badan
Efek samping lain dari makan ayam secara teratur adalah penambahan berat badan.
Sejumlah makanan seperti chicken biryani, butter chicken, dan masih banyak lagi merupakan makanan yang berkalori tinggi dan cukup berat.
Tidak apa-apa untuk memakannya sesekali, tetapi konsumsi teratur pasti akan menyebabkan penambahan berat badan dan mungkin juga menyebabkan lonjakan kolesterol.
4. Risiko infeksi saluran kencing
Varietas ayam tertentu juga dapat dikaitkan dengan infeksi saluran kemih atau ISK.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal mBio American Society for Microbiology, ayam dengan strain E.coli tertentu dapat menyebabkan berbagai infeksi, termasuk ISK.
"Tim menemukan E.coli di hampir 80% dari 2.452 sampel daging dan 72% dari urin dan kultur darah positif dari pasien yang mengonsumsi daging", menurut Science Daily.
Untuk mencegah infeksi tersebut, yang terbaik adalah mengkonsumsi ayam yang "dibesarkan tanpa antibiotik". *Yayan