Gantung Raket, Putri KW Beralih Jadi Polwan
ruzka.republika.co.id -Putri Kusuma Wardani memendam mimpi untuk menjadi abdi negara. Pebulutangkis tunggal putri Indonesia itu bertekad mewujudkannya tahun ini.
Karir Putri Kusuma Wardana atau lebih dikenal Putri KW tengah menanjak. Dia menjadi andalan tunggal putri Indonesia di olahraga tepak bulu.
Tapi, dia juga mempunyai cita-cita lain. Putri KW ingin menjadi polwan. Jalan itu tengah dirintisnya. Dia diterima menjadi siswi calon polisi wanita dengan wajib mengikuti pendidikan.
Karier sebagai Polisi Wanita itu adalah bagian dari jaminan masa depannya usai pensiun nanti. Hal itu dijelaskan Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy.
"Jadi selain sebagai atlet bulutangkis, Putri juga punya mimpi untuk menjadi abdi negara. Dia bercita-cita untuk menjadi polisi wanita. Ini sebagai jaminan masa depan dia kelak setelah gantung raket dari bulutangkis," kata Broto.
Keinginan Putri ini pun, menurut Broto, dari awal juga mendapat sambutan positif dari Sekjen PP PBSI, Fadil Imran. Tahun ini, Putri resmi menjadi siswi calon polisi wanita dengan wajib mengikuti pendidikan.
Ditambahkan Broto bahwa Putri saat ini tengah mengikuti pengenalan pendidikan Polisi Wanita di Ciputat, Tangerang Selatan. Selama mengikuti pendidikan, atlet kelahiran Tangerang, 20 Juli 2002 ini sudah berjanji akan bekerja dua kali lipat.
"Artinya, selama menjalani pendidikan Polisi Wanita, Putri juga akan tetap berlatih bulutangkis dengan ekstra keras. Dengan begitu, ketika suatu saat tenaganya dibutuhkan untuk membela tim bulutangkis Merah-Putih di kancah internasional, Putri sudah siap," ujar Broto.
"Kami berharap semoga hal ini membuat motivasinya semakin berlipat ganda untuk meraih prestasi di ajang-ajang internasional ke depan," sahut Broto. * (Yayan)