Home > Edukasi

Dinsos Depok Bersama Polrestro Bina 20 PPKS, Diberikan Pelatihan dan Akses Pendidikan

Polrestro Depok akan memberikan pemahaman tentang hukum anak.
Rapat bersama Dinsos Kota Depok dengan Unit PPA Polrestro Depok. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)
Rapat bersama Dinsos Kota Depok dengan Unit PPA Polrestro Depok. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

ruzka.republika.co.id--Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok bersama Polrestro Depok Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) melakukan pembinaan terhadap para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Pihak Polrestro Depok akan memberikan pemahaman tentang hukum anak.

Kepala Dinsos Kota Depok, Asloeah Madjri mengatakan, setelah terjaring para PPKS akan dibantu untuk meningkatkan kapasitas dirinya. Mereka diberikan berbagai bantuan berupa pelatihan maupun akses mendapatkan pendidikan.

“Alhamdulillah, 20 PPKS kami lakukan pembinaan. Ada dinas lain juga yang memberikan materi, misalnya Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) terkait membuka peluang kreativitas seni. Ke depan mereka bisa disalurkan agar dapat bekerja sama dengan para pelaku usaha wisata dan ekonomi di Kota Depok," ujar Asloeah dalam siaran pers yang diterima, Jumat (22/07/2022).

Menurut Asloeah, para PPKS diberi motivasi agar mau mengubah pola pikirnya. Bagi yang putus sekolah diminta untuk melanjutkan pendidikan.

“Satu hari kami bina, narasumber dari berbagai dinas, ada juga Dinas Pendidikan (Disdik) terkait program kejar paket sekolah. Ada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) dan instansi vertikal agar dapat berkerja sama dalam membantu para PPKS," jelasnya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos Kota Depok, Nita Ita Hernita menuturkan, butuh kerja sama semua pihak dalam penanganan PPKS di Kota Depok. Agar ke depan PPKS yang terjaring tidak kembali ke jalan maupun melanggar ketertiban.

"Kami terus melakukan pembinaan agar dapat membuka pola pikir mereka untuk berwirausaha, mandiri, kreatif dan meningkatkan potensi ekonomi. Mereka juga ada yang diberikan kartu pencari kerja agar nantinya bisa disalurkan juga untuk bekerja," pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image