Kota Depok Dapat Penghargaan Nirwasita Tantra dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
ruzka.republika.co.id - Kota Depok, Jawa Barat mendapat penghargaan Nirwasita Tantra dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia katagori Kota Besar. Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah, Kota Depok bersama Kota Padang, Surabaya, Banjarmasin, dan Balikpapan, mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra. Penghargaan ini untuk katagori kriteria kota besar, " kata Imam Budi Hartono di Balaikota, Rabu (20/7).
Imam Budi Hartono menjelaskan penghargaan Nirwasita Tantra merupakan penghargaan dari Pemerintah diberikan kepada kepala daerah yang merumuskan program tentang kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling di Kota Bogor Rabu 20 Juli 2022
"Penilaian ini dilakukan berdasarkan informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah yang menyatakan kondisi permasalahan, kebijakan program yang diterapkan dalam pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya, " ungkap Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono menyebutkan ada tiga isu yang diangkat Kota Depok sehingga mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra tersebut. Ketiga isu itu yakni tentang persampahan, ruang terbuka hijau (RTH) , dan kemacetan.
"Tiga isu prioritas yang kami angkat. Isu ini menjadi dalam hak pembangunan melibatkan pemangku kebijakan atau kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing, "tutur Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Ini Cara Cek Kouta Indosat, Mau Offline dan Online Pun Bisa
Imam Budi Hartono menuturkan, isu pertama tentang persampahan. Pemerintah Kota Depok melakukan perbaikan management di tempat pengelolaan sampah akhir atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kedua, RTH Pemerintah Kota Depok telah mencoba melakukan pembangunan Taman RW, Taman Kelurahan, dan Alun-Alun Kota Depok.
"Pembangunan taman di lingkungan RW dan kelurahan untuk memenuhi kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang pastinya Alun-Alun Kota Depok, " tuturnya.
Ketiga tentang kemacetan kata Imam Budi Hartono, pemerintah kota telah membuat managemen lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di titik-titik rawan kemacetan dengan rekayasa lalu lintas dan pembebasan lahan dari beberapa titik kemacetan.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling di Kota Depok Rabu 20 Juli 2022
"Kami buat management lalu lintas hntuk mengurangi kemacetan dan juga mencari jalan dan membuka jalan baru untuk jalan alternatif yang mengurangi kemacetan di ruas jalan yang ada di Depok, " ungkap Imam Budi Hartono.
Pria yang akrab disapa Bang Imam ini berharap pengelolaan lingkungan di Kota Depok bisa lebih baik dan mengikutsertakan semua pihak dalam melaksanakan kelestarian dan lingkungan hidup. (Supriyadi)