Program 5.000 Pengusaha Baru di Depok Masih Dibuka, Ini Link Pendaftaran dan Nomor Konsultasi
ruzka.republika.co.id -- Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat membuka program 5.000 Pengusaha Baru tahun ini dengan menargetkan sebanyak 1.750 orang.
Program 5.000 Pengusaha baru ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Depok.
"Mari memanfaatkan program 5.000 Pengusaha Baru, karena masih banyak kuota yang tersedia di dalam program tersebut," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Sabtu (16/7).
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling di Kota Depok Sabtu 16 Juli 2022, Bawa Bukti Cek Kesehatan
Imam Budi Hartono mengatakan, pendaftaran program 5.000 Pengusaha Baru sudah dibuka sepekan lalu dan sudah terdapat 844 orang.
“Masih ada 900 kuota yang tersedia. Ayo rame-rame kita daftar wirausaha baru Kota Depok dalam mendukung program dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono pencapaian janji kampanye 5.000 wirausaha baru," kata Imam.
Pria yang akrab disapa Bang Imam, bagi yang ingin mendaftar program 5.000 Pengusaha Baru dapat melalui link bit.ly/umkmdkerens.
Baca Juga: Hujan Semalam, Sebagian Wilayah Depok Terendam Banjir
Bagi yang mengalami kesulitan dapat menghubungi narahubung 0858-1038-0765 atau 0858-1038-764.
Ia menjelaskan terdapat tiga persoalan yang biasa dihadapi oleh warga Depok dalam mendaftar program ini, yaitu pertama terkait dengan proposal usaha, kedua profil usaha dan ketiga administrasi lainnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bagi yang mengalami kesulitan untuk melakukan pendaftaran online bisa datang ke kecamatan menghubungi Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) agar diajarkan cara mendaftar program tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Casablanca viral di TikTok, Dibawakan Nuha Bahrin dan Naufal Azri
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan pendamping di tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Nyok warga jangan ragu-ragu, jangan malu-malu ikut program wirausaha baru dan jangan sampai telat, karena kita akan mulai program ini tanggal 8 Agustus 2022. Program ini banyak manfaatnya, nanti akan diajarkan menjadi pengusaha yang sukses dan berbagai perizinan yang bisa diakses secara gratis," pungkasnya. (Supriyadi)