ruzka.republika.co.id - Petenis Australia Nick Kyrgios terkenal temperamental. Dia marah kepada seorang penonton yang berbicara saat dirinya melakukan serve.

Nick Kyrgios menuduh penggemar wanita itu memiliki 700 minuman di Wimbledon. Dia pun meminta wanita yang bernama Ania Palus itu diusir dari tribun penonton.

Wanita yang berprofesi sebagai pengacara itu sempat meninggalkan kursinya tapi kemudian kembali lagi.

Ania Palus, yang dikeluarkan sementara, mengatakan dia hanya minum dua kali dan menyalahkan panasnya di Centre Court. Dia mengaku suhu di Wimbledon sangat panas dan dirinya tidak memiliki topi.

"Saya hanya punya satu Pimms dan satu rose. Saya adalah penggemar Nick. Saya minta maaf," kata Ania Palus.

Nick Kyrgios menyerang wasit di set ketiga, menunjuk Ania yang menurutnya terlalu mabuk.

Dia mendamprat wasit: "Mengapa wanita itu masih di sini. Dia mabuk dan berbicara padaku di tengah permainan."

Ketika diminta untuk menunjukkannya, dia berkata: "Orang yang sepertinya sudah minum sekitar 700 minuman."

Ania diberi sebotol air dan diizinkan kembali ke lapangan selama sisa final.

Nick Kyrgios berulang kali menjatuhkan bom-f selama final kemarin. Prince George tampak terkejut di tribun saat dia menyaksikan pertandingan Wimbledon pertamanya.

Seorang komentator BBC harus memberi tahu pemirsa setelah kejadian kemarin sore: "Maaf untuk bahasanya, ini siaran langsung olahraga, tegang".

Bahasa kasar itu terjadi setelah Kyrgios kehilangan satu poin pada servisnya sebelum Novak Djokovic merebut gelar Wimbledon keempatnya secara berturut-turut.

Akibat kelakukannya, Kyrgios kemudian didenda £3.325 karena terdengar kata "cabul" dari mulutnya.

Tapi dia mengantongi £1.050.000 sebagai runner-up dan Novak Djokovic meraup £2 juta.* (Yayan)