ruzka.republika.co.id--Pagi itu suasana cerah mengiringi langkah kami menuju Puncak Bogor. Di kawasan pintu masuk Telaga Warna, kami membelokan kendaraan ke kiri dan terus ambil jalur kiri menuju sebuah pedesaan dibalik bukit.

Kami langsung disuguhi jalanan berbatuan yang memaksa roda kendaraan untuk pelan-pelan dan hati-hati untuk melangkah. Mungkin ini juga memberikan pelajaran bagi kami, bahwa untuk mencapai tujuan harus dijalani dengan kesabaran.

Disepanjang jalan, kami terus merasakan happy karena takjub akan keindahan alam serta perjalanan yang memicu andrenalin dan skil dewa dalam urusan menyetir kendaraan. Jalanan bebatuan, berkelok, agak sempit, dengan hamparan kebun teh disekelilingnya.

Setelah menempuh jarak sekitar 2.2 Km, akhirnya tibalah disebuah perkampungan yang kami kenal sebagai salah satu penghasil biji kopi terbaik di Indonesia. Cibulao, nama ini mencuat ketika kami pertama kali kenalan disebuah kegiatan pameran produk pertanian di Pakansari Bogor.

Kami disambut hangat oleh salah satu rekan yang memang sebelumnya sudah kenal dan berkomunikasi sebelum datang ke Cibulao. Setelah istirahat sejenak, kami langsung memutuskan jalan atau trekking di kebun kopi yang dipandu oleh salah satu warga Cibulao.

Kami memilih jalur yang tidak begitu panjang, karena siang itu juga harus kembali ke Kota Depok. Sebagai inisiator Pasar Kopi Depok (PKD), tentunya ini adalah pembuktian bahwa kudu melihat secara langsung industri kopi di hulu-nya. Begitu sampai di dataran paling tinggi, keindahan alam Cibulao bisa disaksikan memutar 360 derajat.

Cerita di atas, akan kami ulang lagi dalam kegiatan PKD Goes To Cibulao pada Rabu, 20 Juli 2022. Kuota terbatas, silakan langsung booking sebelum 10 Juli 2022 : wa.me/6285697508616 (Dinda).

Oh iya, di perkampungan Cibulao ini juga masih minim sinyal GSM ya, makanya kami berancana memberikan bantuan alat komunikasi kepada pegiat desa wisata Cibulao seperti toa, walkie talkie dan atau sembako, makanan, minuman dll.

Untuk donasi dan sponsorship, mohon pelajari tautan ini : bit.ly/PKD_GoesCibulao . Atau silakan kontak via WA : wa.me/628111885533 (Adjie)

"Secangkir Kopi Sambung Silaturahmi," ujar Founder PKD, Adjie Djawa Al Harjianto.

@pasarkopidepok

@ukmbelimbing

(Rusdy Nurdiansyah)