Malaysia Masters 2022: Apriyani/Fadia Terapkan Pola Permainan No Lob
ruzka.republika.co.id - Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus bermain apik pada ajang bulutangkis Malaysia Masters 2022. Mereka berada di jalur performa terbaiknya setelah mengalahkan unggulan kedelapan, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva asal Bulgaria.
"Lawan juga tidak mudah dikalahkan. Mereka memiliki serangan yang kuat. Puji syukur alhamdulillah kami bisa melewati dengan kemenangan," kata Fadia.
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (7/8) sore, Apriyani/Fadia bermain apik sejak mengawali pertandingan. Mereka terus mengontrol jalannya laga dan memegang tempo permainan atas Stoeva bersaudara itu. Apriyani/Fadia pun merebut kemenangan dengan skor 21-18, 21-17 dalam durasi 33 menit.
Bicara soal strategi bermain, pasangan juara Malaysia Open pekan lalu itu hanya menerapkan pola permainan no lob. Strategi dan taktik ini hanya untuk membatasi agar lawan yang memiliki power besar ini tidak menekan.
"Dengan pola seperti itu, lawan tidak bisa menyerang dan menekan kami terus. Mereka akhirnya juga tidak berkembang permainannya. Apalagi, kami pun bisa menyerang balik ketika ada kesempatan," ujar Fadia.
Dituturkan Fadia, kemenangan atas Steova bersaudara ini menambah jumlah pasangan di Top 10 dunia yang bisa mereka kalahkan. Akhirnya, tinggal dua pasangan dunia yang belum dikalahkan Apri/Fadia. Mereka adalah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan).
"Yang pasti dengan kemenangan atas Steova bersaudara itu menambah motivasi saya untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya. Itu hanya kemenangan dan kami tidak boleh cepat puas, sebelum bisa juara," aku Fadia.
Di perempatfinal, Apri/Fadia bakal ditantang Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Pasangan tuan rumah ini di babak kedua sukses menekuk unggulan keempat asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan 21-14, 21-19.
"Besok harus lebih siap dan fokus satu demi satu angka dulu. Apalagi, seperti kami, pola permainan lawan juga mengandalkan kecepatan. Meski lawan pasti akan didukung penonton, saya akan fokus ke permainan saha," tutur Fadia.
Sayang, tiga pasangan ganda putri Pelatnas Cipayung lainnya, gagal mengikuti jejak Apri/Fadia. Mereka harus mengakui keunggulan lawan.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dihentikan unggulan keenam, Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), 17-21, 14-21 dalam waktu 34 menit. Sedangkan Feby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto disingkirkan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong asal Korea Selatan dengan skor 25-23, 17-21, 18-21 lewat pertarungan sengit dalam durasi 74 menit.
Pasangan Melani Mamahit/Tryola Nadia juga tertahan langkahnya usai takluk di tangan Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan), 12-21, 20-22. (Yayan)