Korfball Gelar Penataran Wasit dan Pelatih, Persiapkan SDM untuk PON 2024 Sumut-Aceh
ruzka.republika.co.id - Sebanyak 47 peserta dari 10 pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) mengikuti penataran wasit dan pelatih 1-3 Juli di Yogyakarta.
Penataran wasit dan pelatih dibuka oleh Ketua Umum PP PKSI Rudianita Legawa dan dihadiri Wakil Ketua KONI DIY.
"Kami cukup optimis cabang olahraga korfball akan berkembang pesat dan segera mencetak prestasi di Tanah Air. Untuk itu kami mempersiapkan dengan menggelar penataran wasit dan pelatih angkatan pertama," kata Rusdiatina sekaligus membuka penataran wasit dan pelatih nasional.
"Pemahanan Peraturan Permainan korball harus dibangun dalam 3 unsur ( pelatih, wasit dan atlet) yang tidak berdiri secara sendiri-sendiri. Dasar itu menjadikan kami melaksanakan penataran tingkat nasional wasit dan pelatih di Yogyakarta ini."
Selain itu, lanjut Rudianita, penataran juga punya tujuan untuk meningkatkan SDM pelatih dan wasit korfball agar senantiasa terus meningkat kualitas dan kuantitas.
"Cabang korfball akan dipertandingkan pada PON 2024 Sumatera Utara dan Aceh, mulai sekarang kita wajib mempersiapkan ketersediaan wasit dan pelatih korfball di provinsi dan kabupaten," tegas Rudianita.
Rudianita berharap dengan penataran tersebut pelatih dan wasit, ke depan Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP PKSI) akan dapat melakukan akselersi mengembangkan korfball di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Sementara Sekjen PP PKSI Beny Indra menuturkan, penataran korfball di Yogyakarta diikuti 10 provinsi PKSI dengan jumlah 47 peserta ( 27 wasit, 20 pelatih).
Ada pun provinsi yang mengirimkan wakil mengikuti penataran wasit dan pelatih terdiri: Aceh, Papua, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau dan Sumatera Barat.* (yayan)