Home > Gaya Hidup

Jubah Merah Muhammad Ali Dilelang, Siapa Mau?

Jubah merah dan putih ikonik yang dikenakan oleh ikon tinju Muhammad Ali dijual dengan harga 1 juta atau sekitar Rp18 miliar.
Jubah merah dan putih ikonik Muhammad Ali. foto: Hertitage Auctions

ruska.republika.co.id - Jubah merah dan putih ikonik yang dikenakan oleh ikon tinju Muhammad Ali dijual dengan harga £ 1 juta atau sekitar Rp18 miliar.

Jubah merah crimson dengan trim putih itu dipakai Ali saat melawan Joe Frazier di Madison Square Garden pada 1971.

Di belakangnya tertulis nama Ali dan ditandatanganinya. Ali meninggal dunia pada 2016. Jubah tersebut ditaksi nilainya akan meroket. Meskipun Ali kala itu menderita kekalahan dari Joe Frazier. Kekalahan pertama dalam karirnya setelah 31 kemenangan berturut-turut.

Jubah tersebut terdaftar oleh Heritage Auctions. Tawaran saat ini sebesar $ 100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar. Para ahli mengharapkan penawaran naik menjadi £ 800.000 (Rp15 miliar) sebelum batas waktu 18 Juli.

Diperkirakan 300 juta orang menyaksikan pertarungan tahun 1971 yang sangat dinanti-nantikan di mana gelar kelas berat WBA, WBC, dan The Ring dipertaruhkan.

Ali kalah dengan keputusan bulat dari Frazier yang tak terkalahkan. Tetapi kemudian membalas dendam dalam pertandingan ulang 1974 dan trilogi 1975 melalui technical knock-out dan kemudian corner pensiun.

Dengan pertarungan kedua mereka yang berjudul Super Fight II, pertarungan ketiga memiliki gelar Thrilla yang lebih menarik di Manila.

Tentang kematian Frazier pada tahun 2011, Ali dengan cepat memberikan penghormatan dengan mengatakan: "Dunia telah kehilangan seorang juara yang hebat. Saya akan selalu mengingat Joe dengan rasa hormat dan kekaguman."

"Simpati saya untuk keluarga dan orang-orang terkasihnya," tutur Ali.

Deskripsi item tersebut berbunyi: "Sangat cocok untuk fotografi dan video pertarungan, pakaian beludru merah bertuliskan "Muhammad Ali" dengan kepar tekel putih pada verso, digarisbawahi oleh tanda tangan sharpie hitam tebal."

Menambahkan: "Sabuk, kerah, dan trim tampil dalam satin putih ramping.

"Jubah itu tidak memiliki label pembuat, kreasi khusus. Jubah Ali yang paling dikenal yang tersedia untuk komunitas pengumpul ini hadir tanpa masalah kondisi untuk dilaporkan, sebuah barang pameran yang indah dari pertarungan yang paling digembar-gemborkan di abad kedua puluh." *(Yayan)

× Image