Cegah Penyebaran PMK, Hari Ini Sapi di Depok Diberi Vaksin
ruzkanews.republika.co.id- Pemkot Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) mendapatkan 500 vaksin penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk hewan kurban, dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Hari ini, rencananya DKP3 akan mulai menyuntik vaksin ke hewan kurban. Hal ini dilakukan guna mempersempit penyebaran PMK untuk hewan sapi.
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, kuota vaksin yang disediakan itu masih belum sepenuhnya menjawab kebutuhan vaksin di Kota Depok. Sebab, pihaknya masih memprioritaskan sapi perah dan sapi bibit terlebih dulu.
"Depok mendapat alokasi vaksin untuk 500 ekor untuk prioritas pertama sapi perah selanjutnya sapi bibit,” ujar Wid, sapaannya, Ahad (26/06/2022).
Wid menjelaskan, hari ini akan mulai dilakukan proses vaksin. Ada sekitar 31 ekor hewan yang positif terkena PMK. Sementara, terduga 20 ekor, dalam pengobatan 51 ekor, sembuh 17 ekor dan mati 3 ekor.
"Kasus hewan positif PMK saat ini tersebar di Kelurahan Cisalak, Kelurahan Pasir Gunung Selatan dan Kelurahan Cipayung,” jelasnya.
Sosialisasi pencegahan dan penanganan PMK telah diberikan DKP3 kepada peternak terkait sanitasi kandang dan higiene personal, pelarangan pemasukan dan pengeluaran hewan di tempat terduga maupun positif PMK.
"Pengambilan sampel dengan cara swab orofaring dan atau darah yang kemudian, dilakukan pemeriksaan laboratorium dan melakukan pengobatan terhadap ternak serta pemberian desinfektan tiap peternak,” terangnya.
Wid meminta, pemilik ternak agar mengecek kesehatan hewannya secara intensif minimal dua kali dalam sehari. Jika ditemukan gejala PMK, agar melapor ke Hotline PMK Kota Depok di nomor kontak 081213305834.
“Dalam pengendalian dan penanggulangan PMK, untuk memutus rantai penularan PMK pada level komunitas ternak. Bagi seluruh pemilik ternak supaya tidak melakukan pemasukan ataupun pengeluaran hewan,” tutupnya. (Mia Nala)