Pelayanan Serentak di 11 Kecamatan, Depok Targetkan 5.287 Pengguna Akseptor KB
DEPOK--Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok mengadakan pelayanan serentak sejuta akseptor, hari ini. Kegiatan yang berlangsung serentak di 11 kecamatan tersebut, sekaligus dalam rangka TNI Manunggal Keluarga Berencana Kesehatan (TMKK) dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Kota Depok, May Haryanti menjelaskan, pihaknya membuka pelayanan KB ulangan, KB ganti cara, KB Pasca Persalinan, dan KB Baru. Target dari pelayanan sebanyak 5.287 pengguna akseptor.
"Hadirnya pelayanan serentak ini untuk meningkatkan capaian kepesertaan KB di Kota Depok dan juga meminimalisir faktor kesulitan dalam akses Ber-KB," ujar May dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (18/06/2022).
Menurut May, penggunaan KB juga merupakan salah satu upaya menurunkan kasus stunting sesuai dengan tema tahun ini yaitu Ber-KB Cara Keren Cegah Stunting. Kegiatan pelayanan KB serentak hari ini juga berlangsung di 17 rumah sakit, 38 Puskesmas, 40 Klinik Pratama, 321 praktek bidan mandiri, dan melibatkan 3.353 petugas lapangan KB.
"Kami targetkan penggunaan 144 Intra Uterine Device (IUD), 5 Metode Operatif Wanita (MOW), 223 Implan, 905 KB Suntik, 3.764 Pil, dan 246 Kondom. Mudah-mudahan dapat melebihi target," jelasnya.
Dia mengungkapkan, 62,1 persen warga Depok merupakan pasangan usia subur. Namun dari jumlah tersebut, baru 48,3 persen yang menggunakan akseptor KB."Sedangkan yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) baru 28,8 persen, artinya masih ada 72,2 persen belum menggunakan MKJP," pungkas May. (Rusdy Nurdiansyah)