Kapolsek Bungbulang Garut Pimpin Evakuasi Material Longsor

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Intensitas tinggi guyuran air hujan di sekitar wilayah Garut Selatan jadi pemicu terjadiya bencana tanah longsor di beberapa titik.
Seperti hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bungbulang dan sekitarnya mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Jengkollega.
Tanah longsor di Desa Mekarbakti Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) terjadi Ahad sore (02/11/2025) itu menutupi akses jalan raya.                            
                            
Akibatnya jalan penghubung antara Desa Mekarbakti dan Desa Gunungjampang, Kacamatan Bungbulang sepanjang sekira 15 meter tertutup material longsor.
Baca juga: Jadi Irup di SMP YASPRI Maripari, Kapolsek Sukawening Polres Garut Tanamkan Kedisiplinan
Meskipun peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, namun material tanah dan batu yang menimbun badan jalan raya sempat membuat akses transportasi warga terhambat.
Mengetahui kejadian tersebut, personel Polsek Bungbulang Polres Garut, dipimpin Kapolsek Bungbulang, Iptu Sugiyono, bersama pemerintah desa dan warga langsung turun tangan.
Mereka kompak bahu membahu melakukan kerja bakti mengevakuasi material longsor menggunakan alat seadanya agar akses jalan kembali bisa dilalui.
“Kami bersama warga bergerak cepat mengevakuasi material longsor agar akses warga kembali terbuka,” ujar Kapolsek Iptu Sugiyono, di lokasi kejadian, Senin (03/11/2025).
Baca juga: Dukung Tempo, Aliansi Masyarakat Sipil Berunjuk Rasa Lawan Gugatan Mentan Amran Sulaiman
Saat ini, tambahnya, kendaraan Roda Dua (R2) sudah bisa melintas, namun untuk kendaraan Roda Empat (R4) masih belum memungkinkan.
Kapolsek Bungbulang mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. “Mengingat curah hujan di wilayah selatan Garut masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir ini,” ungkapnya.
Menurut warga, kerja sama harmonis antara aparat kepolisian, pemerintah desa dan masyarakat menunjukkan semangat gotong royong menghadapi bencana alam di wilayah tersebut patut diacungi jempol. (***)
Jurnalis: Ridwan
                    
                    
                    
                    
              
                                