HUT PT Tirta Asasta Depok Komit Layani Air Bersih untuk Warga

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- PT Tirta Asasta Depok rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 14 yang digelar di Mall Pesona Square, Kota Depok, Senin (03/11/2025).
Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok (Perseroda), M Olik Abdul Holik, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat profesionalisme internal, melayani kebutuhan air bersih watha serta memperluas jaringan layanan air bersih.
Komit tersebut sejalan dengan arahan Wali Kota Depok, Supian Suri agar masyarakat tidak lagi bergantung pada air tanah.                            
                            
“Semangat kami adalah menjadikan internal lebih profesional. Kami ingin memperbanyak jaringan agar masyarakat beralih ke air permukaan,” terangnya.
Baca juga: Kapolres Depok Kombes Pol Abdul Waras Gelar Ngopi Kamtibmas di Cinere
Menurut Olik, PT Tirta Asasta Depok saat ini memanfaatkan air permukaan, terutama dari Kali Ciliwung dan Kali Angke, sebagai sumber air baku.
Kapasitas Kali Ciliwung yang mencapai 9.000 liter per detik dinilai masih cukup untuk melayani hingga 700 ribu pelanggan.
“Tantangan ke depan adalah mengantisipasi kondisi ekstrem, baik saat musim hujan maupun kemarau. Kami akan menambah tandon besar di tiap kecamatan untuk cadangan air, serta menyiapkan desain sodetan agar pasokan tetap stabil di musim kemarau,” jelasnya.
PT Tirta Asasta Depok juga mencatat peningkatan kinerja signifikan. Tingkat kebocoran air menurun, sementara laba perusahaan ditargetkan mencapai Rp33 miliar pada tahun ini.
Baca juga: UCJ Purwakarta Melesat di Atas Angka Nasional, Target 100 Persen Makin Terasa Dekat
“Kinerja terus membaik. Tahun depan mungkin laba sedikit turun karena ada rencana masuk pasar modal yang membutuhkan biaya,” imbuhnya.
Selain fokus pada efisiensi, ia juga menyiapkan terobosan baru di bidang pengembangan sumber daya manusia. PT Tirta Asasta Depok kini sedang membangun Asasta Learning Center (ALC) sebagai pusat pelatihan internal berbasis soft skill.
“Kami ingin karyawan punya ruang belajar yang berkelanjutan. ALC ini semacam BCA Learning Center versi Tirta Asasta. Ke depan mudah-mudahan bisa berkembang seperti universitas internal,” kata Olik.
Untuk menunjang pengembangan SDM, PT Tirta Asasta Depok juga menjalin kerja sama dengan CTPU dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Selain itu, sistem pengelolaan air juga mulai diintegrasikan secara digital agar bisa dipantau secara real time.
“Dengan integrasi IT, kami bisa memantau kinerja distribusi air secara langsung. Tujuannya agar pelayanan semakin cepat, efisien, dan akurat,” tutur Olik.
Baca juga: Langkah Nyata PLN Wujudkan Jakarta Rendah Emisi Lewat SPKLU Center
Ia berharap momentum ulang tahun ke-14 ini menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh jajaran PT Tirta Asasta Depok.
"Kami ingin seluruh pegawai bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan tentu dengan niat ikhlas,” ucap Olik.
Wali Kota Depok, Supian Suri turut mengajak 11 camat se-Kota Depok untuk hadir sebagai representasi masyarakat dalam upaya meningkatkan pelayanan air bersih.
“Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan masyarakat Kota Depok, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-14 kepada PT Tirta Asasta Depok. 14 tahun perjalanan bukan waktu yang singkat, dan hari ini PT Tirta Asasta Depok telah menjadi kebanggaan serta bagian penting bagi masyarakat Kota Depok,” ucapnya.
Baca juga: BRI BO Bekasi Harapan Indah Berbagi Makanan Jumat Berkah
Lanjut Supian, bahwa kehadiran para camat penting agar mereka dapat memahami pelayanan air yang diberikan PT Tirta Asasta Depok. Hal ini dinilai menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah terkait pelayanan air bersih.
“Besok, jika ada keluhan atau apresiasi terhadap pelayanan PT TAD, saya ingin para camat dan lurah mengetahui dan memahami betul situasinya, agar bisa menyampaikan dengan tepat kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menekankan 2 prioritas utama, yaitu peningkatan cakupan layanan serta pengurangan tingkat kebocoran air. Lalu, juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung upaya PT TAD melalui penguatan anggaran.
“Harapan saya, seluruh masyarakat Depok dapat menikmati aliran air dari PT Tirta Asasta Depok. Kita memiliki semangat yang sama bagaimana kebocoran air terus dikurangi sehingga efisiensi meningkat dan dukungan anggaran dapat dilakukan secara optimal,” harap Supian.
Ia juga menekankan perlunya pemenuhan sumber air baku agar pasokan tetap terjaga pada kondisi apa pun. Tidak hanya Kali Ciliwung, mendorong pemanfaatan sungai-sungai lain di wilayah Kota Depok.
“Selama ini, kalau musim hujan alasannya air keruh, kalau kemarau alasannya air berkurang. Saya ingin PT TAD hadir dalam kondisi apa pun, menyediakan air bersih saat hujan dan mampu memasok air saat kemarau,” ungkap Supian.
Menurut Supian, hal tersebut menjadi bagian dari upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap air tanah serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah dan PT Tirta Asasta Depok.
Kendati begitu, dirinya menyampaikan apresiasi atas dedikasi pegawai PT TAD, terutama petugas lapangan yang kerap bekerja pada malam hari untuk memperbaiki kebocoran.
“Banyak di antara teman-teman yang bekerja malam hari memperbaiki saluran bocor saat warga sedang tidur. Pasti lebih banyak keluhan yang didengar dibanding apresiasi yang diterima. Namun luruskan niat karena tugas kita melayani masyarakat,” jelas Supian.
Baca juga: Tanpa Antrean dan Salah Sasaran, BLT Kesra Kini Diterima Lebih Cepat
Ia mengingatkan agar setiap keluhan masyarakat dijadikan semangat dalam memperbaiki layanan serta mengajak seluruh jajaran PT Tirta Asasta Depok dan pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi memberikan pelayanan terbaik demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Supian juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan air bersih perpipaan.
"Saya menyampaikan apresiasi atas kinerja PT Tirta Asasta Depok yang terus menunjukkan perkembangan positif dalam penyediaan layanan air bersih bagi masyarakat," tegasnya.
Selain soal cakupan layanan, ia menekankan bahwa peningkatan penggunaan air perpipaan juga harus berkontribusi pada pelestarian alam. Pengurangan penggunaan air tanah dinilainya sebagai langkah strategis bagi keberlanjutan lingkungan hidup.
“Ketika masyarakat beralih menggunakan air dari PT Tirta Asasta Depok, maka pemanfaatan air tanah dapat berkurang. Hal ini menjadi langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi penerus kita, anak-anak dan cucu-cucu kita,” ungkap Supian. (***)
              
                                