Home > Nasional

Penghargaan Pembangunan Daerah 2025, Depok Jalani Penilaian Wawancara dan Verifikasi

Pemkot Depok menjadi satu-satunya wakil Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melaju ke penilaian tingkat nasional tahun 2025.
Piala dan piagam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Piala dan piagam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjalani penilaian tahap II wawancara dan verifikasi tingkat nasional Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025.

Tahap II wawancara dan verifikasi tingkat nasional dilakukan secara virtual di Aula Edelweis lantai 5 Balai Kota Depok, Rabu (17/09/2025).

PPD merupakan evaluasi kreatif terhadap perencanaan dan pencapaian yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas setiap tahun sebagai evaluasi pembangunan daerah.

Baca juga: Purna Paskibraka Depok Gelar Pekan Lomba Pelajar Svara Gita Bhaskara, Silahkan Daftar!

Hal ini bertujuan guna memotivasi daerah dalam meningkatkan kualitas perencanaan dan pencapaian pembangunan yang lebih baik.

Pemkot Depok menjadi satu-satunya wakil Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melaju ke penilaian tingkat nasional tahun 2025.

Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, PPD adalah hasil penilaian akhir oleh pemerintah pusat atas kegiatan pembangunan yang telah dilakukan Pemkot Depok. Sejauh mana kegiatan pembangunan itu mencapai tujuannya dan berdampak untuk masyarakat.

Baca juga: Depok Jaga Ketersediaan Pangan, Buka Peluang Kerja Sama Contract Farming

“Biar bagaimana pun tanpa ada PPD ini kita tetap punya kewajiban melakukan pembangunan berkelanjutan untuk warga Depok,” ungkap Supian dalam keterangan yang diterima, Kamis (18/09/2025).

Ia juga menyampaikan sejumlah capaian indikator makro, dokumen perencanaan, hingga program-program unggulan yang dijalankan untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi. Seperti kemacetan, banjir, sampah, sosial, dan lain-lain.

Semua kegiatan pembangunan yang berjalan di Kota Depok tidak lepas dari kolaborasi stakeholder dan elemen masyarakat.

Baca juga: Kuliah Umum PNJ Prodi MICE 2025: Saatnya Optimalkan Teknologi Digital untuk Industri MICE

“Buat kami tujuan utamanya adalah bagaimana kolaborasi yang terbangun untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh kota kita. Bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bagaimana membuat lama pendidikan bagi warganya tinggi, bagaimana kesehatan masyarakat bisa benar-benar terfasilitasi melalui layanan kesehatan yang kita berikan,” jelas Supian.

Lanjut Supian, pihaknya juga memberikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jabar yang telah membantu dan mengawal perencanaan pembangunan yang dilakukan Pemkot Depok. Dengan demikian, pembangunan yang berjalan di Kota Depok selaras dengan pembangunan di pusat dan provinsi.

“Terima kasih kepada Kementerian PPN/Bappenas yang telah memberikan apresiasi juga untuk kami (Kota Depok),” ucapnya. (***)

× Image