BPIP dan ANRI Berkomitmen Memperkuat Kolaborasi dalam Melestarikan Arsip Sejarah

RUZKA-REPUBLIKA NERWORK -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta pada Selasa, (09/09/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Finalisasi Naskah Sumber Arsip Masa Reses dan Sidang Kedua BPUPK”, sebagai bagian dari upaya memperkuat kajian historis.
Serta memperkaya pemahaman masyarakat mengenai dinamika pembentukan dasar negara. FGD ini dipimpin langsung oleh Deputi BPIP Bidang Pengkajian dan Materi, dengan melibatkan para pakar lintas bidang.
Dalam forum tersebut, hadir sebagai narasumber Prof. Hariyono, Rektor Universitas Negeri Malang; Prof. Asvi Warman Adam, sejarawan senior; Dr. Bondan Kanumoyoso, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) serta Dr. Kandar, Deputi ANRI. Para pembicara memaparkan perspektifnya terkait pentingnya naskah sumber arsip sebagai pijakan akademis maupun kebijakan, sekaligus menekankan nilai strategis arsip dalam menjaga otentisitas sejarah bangsa.
Diskusi yang berlangsung dinamis ini menyoroti proses reses dan sidang kedua BPUPK sebagai fase krusial menuju lahirnya Pancasila dan kemerdekaan Indonesia.
Melalui FGD ini, BPIP dan ANRI berkomitmen memperkuat kolaborasi dalam melestarikan arsip sejarah, sekaligus menyajikannya dalam format yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, peneliti, dan generasi muda.
Baca juga: Pekerja Seni Kota Depok Dorong Kolaborasi dengan Pemerintah, Gelar Program Musik Care for Depok
Finalisasi naskah sumber arsip BPUPK diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperdalam kajian sejarah ketatanegaraan Indonesia serta memperkokoh pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam proses lahirnya Pancasila. (***)