Home > Ekonomi

Rakornas Kemendagri dan Menko Bidang Pangan, Depok akan Terapkan Program Konkret Atasi Inflasi

Adapun rakornas tersebut diikuti Kota Depok secara virtual melalui zoom meeting, di Aula Edelweis Lantai 5 Balai Kota, Selasa (02/09/2025).
Foto ilustrasi Depok akan terapkan program kongret atasi inflasi. (Foto: Dok REPUBLIKA) 
Foto ilustrasi Depok akan terapkan program kongret atasi inflasi. (Foto: Dok REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengikuti rapat koordinasi nasional (rakornas) pengendalian inflasi bersama pemerintah daerah lainnya yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Koordinasi Bidang Pangan.

Adapun rakornas tersebut diikuti Kota Depok secara virtual melalui zoom meeting, di Aula Edelweis Lantai 5 Balai Kota, Selasa (02/09/2025).

Rakor pengendalian inflasi dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur, Asisten Pemerintahan dan Perekonomian (Ekbang) Sekretariat Daerah Mohammad Fitriawan, TNI, Polri, dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok.

Baca juga: Danantara Harus Pilih Penyedia Teknologi dan Mitra Investasi yang Andal

“Ada dua agenda penting yang dibahas yaitu terkait situasi dan kondisi terkini akibat konflik sosial. Lalu pengendalian inflasi tingkat nasional dan daerah,” kata Asisten Ekbang Setda Kota Depok, Mohammad Fitriawan dalam keterangan yang diterima, Rabu (03/08/2025).

Menyikapi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang terjadi, Mendagri Tito Karnavian meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersatu melakukan upaya untuk menjaga daerahnya agar tetap kondusif.

“Alhamdulillah Pemkot Depok sudah menindaklanjuti arahan itu mengadakan pertemuan dan doa bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan semua elemen menyatakan sikap prihatin dan mengajak untuk damai menjaga ketenangan di Kota Depok,” ucap Fitriawan.

Baca juga: Diikuti Lebih 20.000 Pelamar, Pegadaian Resmi Tutup Rekrutmen PFLP 2025

Mendagri juga menyoroti perkembangan situasi perkenomian nasional dan daerah. Pemerintah daerah diminta untuk mengambil langkah-langkah konkret yang langsung menyentuh masyarakat.

“Depok langsung tindak lanjuti dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah berkolaborasi dengan Kodim Depok, serta gerakan menamam cabai serentak di 11 kecamatan, ini upaya pemerintah untuk mendorong ketahanan pangan di level rumah tangga,” ungkap Fitriawan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, pada Agustus terjadi deflasi 0,19 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga dari beberapa komoditas.

“Insya Allah masih aman, dan ke depan kami akan segera pikirkan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas perekonomian di Kota Depok,” pungkas Fitriawan. (***)

× Image