RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Puluhan operator Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-Lapor) Perangkat Daerah (PD) mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Giat tersebut digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok di Hotel Savero, Rabu (18/06/2025).

Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat implementasi keterbukaan Informasi publik dan peningkatan pelayanan pengaduan masyarakat.

Baca juga: Keluarga ASN Pemkot Depok Ikut Bimtek Antikorupsi oleh KPK

"Dua aspek ini menjadi cermin komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif," ujar Sekretaris Diskominfo Kota Depok Muhammad Fahmi mengatakan, saat kegiatan Optimalisasi Peran PPID Pembantu dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik dan Bimtek Operasionalisasi Pemanfaatan Pengelolaan Pengaduan melalui SP4N-Lapor Tahun 2025.

Keberadaan dan peran PPID Pembantu, lanjutnya, sangat penting sebagai ujung tombak pelayanan informasi dimasing-masing PD. Sedangkan SP4N-Lapor merupakan bagian dari penguatan partisipasi publik dalam pengawasan layanan pemerintahan. Untuk itu perlu dilakukan Bimtek.

"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat peran PPID Pembantu dalam memberikan layanan infromasi yang terbuka dan tepat. Serta meningkatkan pemahaman teknis pengelolaan pengaduan melalui SP4N-Lapor," ungkap Fahmi.

Baca juga: Pesawat Saudi Airlines Angkut 442 Jemaah Haji Asal Depok Dapat Ancaman Bom

Ia yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Depok ini mengajak seluruh PD dan tim terkait untuk memperkuat sinergi dalam memberikan layanan publik yang lebih baik melalui PPID dan SP4N-Lapor.

"Mari kita jaga semangat keterbukaan, kolaborasi dan pelayanan terbaik untuk warga Depok. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berkontribusi. Semoga sinergi ini dapat terus kita jaga dan tingkatkan. Kita wujudkan Depok sebagai kota yang transparan, akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakatnya," pungkas Fahmi. (***)