RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA) ke penyandang disabilitas dalam acara Depok Peduli Inklusi yang digelar di Gedung Diskarpus, Balai Kota Depok, Rabu (30/4/2025).

Wali Kota Depok Supian Suri menyerahkan langsung KTP dan KIA kepada sejumlah anak istimewa dan menyampaikan apresiasinya kepada Disdukcapil Kota Depok yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

"Saya berharap, penyerahan identitas ini menjadi momentum penting dalam upaya mendata seluruh anak-anak istimewa di Kota Depok secara lebih akurat," harapnya.

Baca juga: Pembukaan Konsolnas Pendidikan Dasar dan Menengah, Dukung Pembangunan Sektor Pendidikan

Tawa dan senyum mengalir di wajah anak-anak disabilitas yang memegang KTP dan KIA untuk pertama kalinya.

Di tengah keramaian yang penuh semangat itu, sosok Wali Kota Depok, Supian Suri, berdiri hangat dan dekat bersama mereka.

Supian hadir bukan sekadar sebagai pejabat, melainkan sebagai orang tua yang ingin memastikan bahwa setiap anak istimewa di Kota Depok mendapatkan hak dan pengakuan yang setara.

Baca juga: Atasi Kemacetan, Kementerian PU dan Pemkot Depok Rapat Bahas Rencana Pembangunan Flyover Juanda

Bagi banyak orang, ini mungkin sekadar aktivitas layanan publik, namun bagi Supian, kegiatan ini adalah tonggak awal perubahan cara pandang dan perlakuan terhadap warga istimewa.

“Alhamdulillah, hari ini kita berkesempatan bersilaturahmi dengan anak-anak istimewa di Kota Depok yang telah menerima kartu identitas khusus. Ini adalah langkah awal dalam upaya pendataan seluruh anak-anak istimewa yang ada di kota ini,” ucapnya.

Ia meyakini bahwa dengan adanya identitas kependudukan yang sah, seperti KTP dan KIA, pemerintah dapat lebih memahami keistimewaan serta kebutuhan spesifik dari setiap anak. Data yang terstruktur memungkinkan adanya intervensi kebijakan yang tepat dan menyeluruh.

Baca juga: Dewan Pers Ingatkan Tidak Boleh Wartawan Merangkap LSM atau Sebaliknya, Harus Terdaftar di Organisasi Pers

“Melalui kartu identitas ini, kita berharap dapat mengenali dan memahami keistimewaan masing-masing anak secara lebih baik. Dengan demikian, Insha Allah, Pemerintah Kota Depok dapat memberikan dukungan yang lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka,” jelas Supian.

Kegiatan ini membuktikan bahwa inklusi bukan sekadar konsep, tetapi harus diterjemahkan dalam aksi nyata dan keberpihakan, terutama dalam hal akses terhadap layanan dasar seperti administrasi kependudukan.

Supian juga tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada para guru dan kepala sekolah inklusi yang telah menjadi garda terdepan dalam mendidik anak-anak disabilitas. Kepada para orang tua, ia pun menyampaikan pesan menyentuh.

Baca juga: Top! PT Tirta Asasta Depok Boyong 3 Penghargaan Top BUMD 2025

“Untuk para ibu dan orang tua dari anak-anak istimewa, kami ucapkan terima kasih atas keikhlasan dan perjuangan yang luar biasa dalam merawat dan mendampingi mereka. Ibu tidak sendiri. Pemkot Depok bersama Bapak dan Ibu semua, Insya Allah akan terus berupaya mendukung dan mewujudkan harapan masyarakat Setiap anak istimewa adalah bagian penting dari Kota Depok, dan mereka berhak mendapatkan tempat yang setara untuk tumbuh, bermimpi, dan memberi makna,” tuturnya. (***)