Home > Ekonomi

Anggota DPR RI Tegaskan UMKM Jangan Mau Jadi Usaha Kecil Terus

Ia melanjutkan, untuk bisa naik kelas, umumnya orang harus menghadapi ujian terlebih dahulu. Ujian tersebut bagi UMKM anggap saja sebagai kebutuhan untuk penguatan, inovasi, kreatifitas dan ainnya.
Anggota DPR RI, Muhammad Kholid menghadiri acara Halal Bihalal Jawara Depok yang berlangsung di aula BJB Margonda Depok, Rabu (23/04/2025) pekan lalu. (Foto: Andi Nur Aminah) 
Anggota DPR RI, Muhammad Kholid menghadiri acara Halal Bihalal Jawara Depok yang berlangsung di aula BJB Margonda Depok, Rabu (23/04/2025) pekan lalu. (Foto: Andi Nur Aminah)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Small is beautifull. Ungkapan ini agaknya harus ditepis oleh para penggiat usaha UMKM.

Anggota DPR RI, Muhammad Kholid mengatakan, selama ini UMKM dinilai bisa tampil survive di tengah gempuran kondisi ekonomi yang beragam.

“UMKM sering disebut survive-nya bagus karena katanya small is beautifull sehingga maunya small terus. Jangan ya, PR kita semua adalah bagaimana agar UMKM ini naik kelas,” ujar Kholid dalam acara Halal Bihalal Jawara Depok yang berlangsung di aula BJB Margonda Depok, Rabu (23/04/2025) pekan lalu.

Baca juga: Kamaluddin Ingin Jawara Menjadi Komunitas UMKM Terbesar di Depok

Ia melanjutkan, untuk bisa naik kelas, umumnya orang harus menghadapi ujian terlebih dahulu. Ujian tersebut bagi UMKM anggap saja sebagai kebutuhan untuk penguatan, inovasi, kreatifitas dan lainnya.

Untuk menghadapi hal itu, dibutuhkan ekosistem atau komunitas yang solid untuk saling menguatkan.

Anggota DPR RI yang, membidangi masalah keuangan dan pembangunan nasional ini juga mengingatkan pentingnya penggiat UMKM untuk melek pada literasi keuangan.

Baca juga: Wamendag Dyah Roro Esti Dorong UMKM Riau Menembus Pasar Global Lewat Sinergi dan Inovasi

“Ini penting untuk menghindari aktivitas ilegal dari pinjaman online dan judi online. Kalau mau melakukan pinjaman, pemerintahan sudah menyiapkan KUR yang bisa membatu penggiat usaha mengembangkan usahanya atau menambah modal usaha,” terang Kholid.

Sedangkan anggota DPRD Kota Depok, Ubaidillah menegaskan, saat ini program pemerintah yang perlu didorong adalah soal pemasaran.

Pada program sebelumnya, fokus yang dilakukan adalah mencetak pengusaha melalui program wirausaha baru (WUB).

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD, Wali Kota Depok Paparkan Program 100 Hari Menjadi Bentuk Quick Win yang Progresif

“Sekarang kita fokuskan di pemasaran. UMKM yang sudah ikut pelatihan-pelatihan kini fokuskan di pemasaran,” kata Ubai.

Ia menyontohkan, pihaknya pernah berbincang dengan salah satu manajemen hotel di Kota Depok, dan meminta agar produk UMKM disediakan di kamar hotel.

Permintaan tersebut menurutnya langsung direspons dengan meminta UMKM mana yang produknya sudah memiliki katalog produk agar pihak hotel bisa memilih produk.

“Ini tantangan buat teman-teman UMKM, katalog produk harus sudah siap, dan DPRD meminta persyaratannya dipermudah. Saya akan mengawal ini,” tegas Ubai. (***)

Laporan: Andi Nur Aminah/Ketua UMKM Kota Depok

× Image