Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Depok Tahap II 2024, Sebanyak 3.441 Pelamar Lanjut Tahap Selanjutnya

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun Anggaran 2024.
Seleksi ini diperuntukkan bagi tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer yang memenuhi kriteria tertentu.
Hingga batas akhir pendaftaran pada 20 Januari 2025 pukul 23.59 WIB, jumlah pelamar mencapai 4.051 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 317 orang melamar sebagai tenaga guru, 265 orang sebagai tenaga kesehatan, dan 3.469 orang sebagai tenaga teknis.
Kepala BKPSDM Kota Depok, Rahman Pujiarto, mengatakan bahwa proses verifikasi telah dilakukan terhadap dokumen yang diunggah oleh para pelamar.
"Kami telah melakukan verifikasi dokumen para pelamar sesuai dengan ketentuan yang telah diumumkan dalam pengumuman penerimaan PPPK sebelumnya. Semua dokumen telah dicocokkan dengan persyaratan yang berlaku," jelas Rahman dalam keterangan yang di terima, Sabtu (01/03/2025)
Setelah melalui seleksi administrasi yang dilakukan secara daring melalui portal SSCASN BKN, sebanyak 316 pelamar tenaga guru dinyatakan memenuhi syarat, sementara satu pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Untuk tenaga kesehatan, 186 pelamar lolos administrasi, sedangkan 79 lainnya tidak memenuhi syarat.
Sementara itu, dari 3.469 pelamar tenaga teknis, sebanyak 2.939 orang dinyatakan memenuhi syarat, sementara 530 orang tidak lolos seleksi administrasi.
Bagi peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS), Rahman menyarankan agar mereka segera mengecek alasan ketidaklulusan melalui portal SSCASN BKN.
Selain itu, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengajukan sanggahan melalui portal yang sama.
"Bagi peserta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, silakan melihat alasan ketidaklulusannya melalui portal SSCASN. Jika merasa ada kesalahan dalam verifikasi, pelamar dapat mengajukan sanggahan pada 19 hingga 21 Februari 2025," jelasnya.
Selanjutnya, panitia seleksi akan menanggapi sanggahan tersebut pada 20 hingga 27 Februari 2025. Hasil pengumuman pasca masa sanggah akan diumumkan pada 22 hingga 28 Februari 2025.
Setelah itu, Pemkot Depok akan melanjutkan tahapan seleksi dengan mengumumkan daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi pada 9 hingga 16 April 2025.
"Pelaksanaan seleksi kompetensi akan digelar mulai 17 April hingga 16 Mei 2025. Hasilnya akan diumumkan pada 22 hingga 31 Mei 2025. Bagi peserta yang dinyatakan lulus, tahap pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) Nomor Induk PPPK akan dilakukan pada 1 hingga 30 Juni 2025, sebelum usulan penetapan Nomor Induk PPPK pada 1 hingga 31 Juli 2025," papar Rahman.
Ia menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami mengimbau para pelamar untuk terus memantau informasi resmi melalui portal SSCASN BKN serta menyiapkan diri untuk tahapan berikutnya. Semua proses seleksi ini dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan," terang Rahman. (***)