Home > Nasional

DPD: Efisiensi Anggaran Pemerintah Merupakan Langkah Berani Presiden Prabowo Subianto

Adapun upaya ini dinilai sebagai terobosan penting untuk memastikan anggaran negara digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran pimpinan DPD RI. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)
Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran pimpinan DPD RI. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memberikan apresiasi atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen melakukan efisiensi anggaran belanja dalam sistem pemerintahan.

Adapun upaya ini dinilai sebagai terobosan penting untuk memastikan anggaran negara digunakan secara efektif dan tepat sasaran.

Eisiensi anggaran merupakan langkah strategis untuk mendukung program-program prioritas pemerintah. Dengan pengelolaan anggaran yang efektif, potensi kebocoran anggaran dapat diminimalisasi, baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Kami mengapresiasi dan mendukung penuh upaya presiden dalam mewujudkan efektivitas alokasi dan belanja pemerintah. Presiden menunjukkan pemahaman dan perhatian serius terhadap pentingnya pengelolaan anggaran yang tepat sasaran," ujar Ketua DPD RI, Sultan B. Najamuddin dalam keterangan yang diterima, Kamis (30/01/2024).

Sultan juga menyoroti dampak positif kebijakan ini terhadap kepuasan publik. Ia menyebutkan bahwa langkah efisiensi anggaran turut mendongkrak tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja presiden, yang mencapai angka 81 persen dalam 100 hari pertama masa pemerintahannya.

"Mungkin ini pertama kali dalam sejarah, seorang kepala pemerintahan RI membuat terobosan yang sangat berani seperti ini," terangnya.

Sultan mendesak seluruh kementerian dan lembaga untuk segera menindaklanjuti kebijakan efisiensi ini. Ia menekankan pentingnya penghematan anggaran untuk mendukung penyelenggaraan program strategis pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Penghematan yang dilakukan akan menentukan kualitas pelaksanaan program-program strategis yang langsung berdampak pada masyarakat," tegas Sultan.

Namun, ia mengingatkan bahwa efisiensi anggaran tidak boleh mengorbankan kualitas pelayanan publik. Ia menegaskan perlunya inovasi dalam aktivitas pemerintahan agar efisiensi berjalan seimbang dengan peningkatan kualitas layanan.

"Efisiensi biasanya identik dengan inovasi. Jangan sampai efisiensi anggaran justru mengurangi kualitas pelayanan publik dan merugikan masyarakat," pungkas Sultan.

Langkah Presiden Prabowo ini menunjukkan komitmen serius dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memastikan anggaran negara digunakan untuk kepentingan rakyat secara maksimal. (***)

Reporter: Bambang Ipung Priambodo

× Image