RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Disaat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian terpuruk. Ada sosok polisi yang dengan kiprahnya yang bersahaja dan jenaka membuat suasana ceria.

Bahkan, aktivitas saat bertugas yang selalu di uplode di media sosial (Medsos) mejadikan polisi yang menjabat Kapolres Serang, Banten, AKBP Condro Sasongko menjadi idola netizen Indonesia.

Akibat kekocakannya, kemana pun bertugas di wilayah kerjanya di Serang kerap mendapat sambutan masyarakat. Seperti selebritis, kehadiran polisi yang juga selalu bersahaja dan ramah ini ditunggu-tunggu masyakarat baik diacara formal maupun informal.

Tak hanya itu kekocakan AKBP Condro juga menular ke Wakil Kapolres Serang, Kompol Ali Rahman. Kedua petinggi polisi ini menjadikan setiap momen tugasnya, bak, seperti pertunjukan panggung lawak Srimulat yang cukup dikenal di televisi era 80-90-an.

Saat ini, aksi jenaka Kapolres AKBP Condro yang tak terduga selalu ditunggu, saat kunjungan kerja maupun saat sedang bekerja di Polres Serang, Provinsi Banten. Dan, setiap aksi lucunya itu menjadi hits dan trending di TikTok, Instagram dan Facebook.

Dengan kata kunci "Kapolres Lucu", dengan mudah kita menemukan video kelucuan keduanya di mesin pencarian google.

AKBP Condro Sasongko menemukan cara tersendiri untuk dekat dengan masyarakat serta menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.

Polres Serang, dengan program Ngariung Iman Ngariung Aman, kerap menyapa warga dengan ramah, murah senyum dan pastinya dengan segala tingkah kocaknya.

Aksi komedi, candaan dan guyonan bak acara komedi Srimulat, kerap dilakukan AKBP Condro disetiap diacara formal maupun informal.

Seperti mata yang seolah-olah tertusuk, lalu salah minum, jatuh dari tempat duduk, hingga terbentur dengan tiang atau tembok.

Bahkan ada sebuah video Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, nekat lewat jendela saat keluar dari mobil dinasnya, sontak membuat warga kaget.

Bahkan dia tercebur ke sawah saat membantu warga yang kebanjiran serta saat berjalan bergandengan tangan dengan Wakapolres, seperti orang pacaran, lalu salah jalan dan nyaris tercebur ke sungai.

Semua aksi kocaknya itu disaksikan masyarakat dan anak buahnya serta para tamu undangan serta para wartawan. Yang spontan tertawa terbahak-bahak.

Melihat dari akun Tiktok resmi Polres Serang, akun itu sudah diikuti oleh 176 ribu lebih follower. Kemudian di laman pencarian Facebook, banyak unggahan video kejenakaan AKBP Condro Sasongko dan Kompol Ali Rahman.

Tingkah jenaka itu membuat masyarakat tidak segan mengadu bahkan mengkritik polisi. Bahkan saat malam hari, AKBP Condro Sasongko dan Kompol Ali Rahman, kerap mendatangi warga yang sedang bergadang atau berkumpul di pos ronda perkampungan hingga perumahan.

Video yang menampilkan keduanya pun ditonton hingga puluhan ribu dan yang terbanyak sampai 7,5 juta penonton.

Unggahannya pun mendapat banyak komentar dari netizen, seperti akun tiktok bernama novel, "maaf komandan izin bertanya, AKBP sama STNK pangkatnya lebih tinggi mana ya," tulisnya di unggahan akun tiktok Polres Serang.

Kemudian akun i'm pun meninggalkan komentarnya, "bukti klw AKBP Condro Sasongko masuk secara murni," komennya.

Kemudian dayat_528, meminta Kapolres Sereng, AKBP Condro Sasongko dikirim ke daerahnya, "saya tidak kenal beliau, tapi saya percaya kalau dia ada dua, kirim satu ke tempat kami," komentarnya.

Warga Semarang, Jawa Tengah pun meninggalkan komentarnya di unggahan tiktok Polres Serang, arjuna, "polisi yg paling gue sukai diseluruh Indonesia bapak Kapolres Serang, salam dari Semarang pak," tulisnya.

Akibat ulah konyol AKBP Condro Sasongko dan Kompol Ali Rahman yang dekat dengan masyarakat melalui cara berbeda, Polres Serang diganjar penghargaan oleh Lembaga Kajian Kepolisian Indonesia (Lemkapi).

Penghargaan itu diberikan pada 6 Agustus 2024 lalu oleh Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan, atas program Ngariung Iman Ngariung Aman.

Kapolres alumnus Akpol 2005 dan Wakapolres Serang alumni 2008 itu dinilai mampu menunjukan kepemimpinan publik yang mampu merangkul, mensinergikan kekuatan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, aparatur sipil dan TNI sesuai program Presisi Kapolri.

"Kehadiran Kapolres yang humoris dan kocak di tengah masyarakat mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Ini efektif dalam merubah citra Polri dari yang awalnya ditakuti, kini malah ditunggu kehadirannya oleh masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan.

Menurut Edi Hasibuan, program Ngariung Iman Ngariung Aman dianggap efektif dalam merubah citra Polri di mata masyarakat dan mendapat respons positif, karena rajin bertemu masyarakat dan menyerap kondisi yang ada di lapisan paling bawah.

Mantan anggota Kompolnas itu berharap perilaku AKBP Condro Sasongko bisa ditiru kapolres lainnya di seluruh Indonesia, dengan kearifan lokal di setiap daerah.

"Saya berharap program ngariung yang dijalankan Kapolres Serang ini bisa dilakukan oleh polres-polres lainnya di seluruh Indonesia. Karena program ini sesuai dengan yang dicanangkan Kapolri dalam meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat," harap Edi Hasibuan.

AKBP Condro Sasongko menjadi idola netizen Indonesia. Jabatannya sebagai Kapolres Serang tidak membuatnya harus terlihat berwibawa tapi lebih memilih bersahaja dan menyenangkan. (***)