Home > Bisnis

PLN Icon Plus Rauh Sertifikasi ISO 50001, untuk Pengelolaan Aset Berstandar Internasional, Ini Langkah Strategisnya!

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen PLN Icon Plus dalam mengelola aset secara optimal dengan manajemen terpusat yang dikendalikan secara efektif.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi. (Foto: Dok PLN Icon Plus)
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi. (Foto: Dok PLN Icon Plus)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Untuk kali pertama, PLN Icon Plus berhasil meraih sertifikasi ISO 50001 yang mencakup Sistem Manajemen Aset untuk penyediaan aset fisik jaringan yang mendukung layanan di wilayah Jabodetabek.

Adapun langkah ini, menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi PLN Icon Plus selama 24 tahun berdiri, sekaligus bagian dari implementasi ‘roadmap’ sistem manajemen aset yang lebih terintegrasi dan berstandar internasional.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen PLN Icon Plus dalam mengelola aset secara optimal dengan pendekatan manajemen terpusat yang dikendalikan secara efektif.

Dengan implementasi ISO 50001, PLN Icon Plus berupaya tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional, tetapi juga untuk bersaing di pasar global melalui pengelolaan aset yang sesuai standar internasional.

Saat ini, seluruh aset PLN Icon Plus telah tercatat dan dikelola secara digital melalui Super Apps iCRM+, sebuah sistem manajemen modern yang memungkinkan pengelolaan aset secara terpusat, real-time, dan sesuai kebijakan perusahaan.

Teknologi ini memungkinkan optimalisasi aset, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, serta mengantisipasi dampak perubahan iklim terhadap aset perusahaan.

Melalui aplikasi ini, PLN Icon Plus berhasil mengintegrasikan 77 gudang utama dan ratusan gudang mitra yang dikelola dengan sistem SAP dan iCRM+ sehingga memastikan pengelolaan aset yang lebih efektif dan transparan.

“Kami berkomitmen untuk mencapai pengelolaan aset yang optimal melalui kepatuhan terhadap regulasi, pemenuhan kompetensi SDM, dan perbaikan berkelanjutan. Tentunya dengan memanfaatkan sinergi bersama PLN untuk pengelolaan aset yang lebih efisien," ujar Vice President Customer Experience PLN Icon Plus. Hendrik Permajaya dalam ketenangan yang diterima, Rabu (18/12/2024).

Melalui sertifikasi ini, PLN Icon Plus juga memperkuat komitmen pada pengembangan SDM dan penggunaan teknologi inovatif untuk meningkatkan kualitas layanan.

Sertifikasi ISO 50001 menjadi bukti nyata bahwa PLN Icon Plus siap menghadapi tantangan manajemen aset, baik untuk kebutuhan pengelolaan komersial maupun penugasan khusus yang diberikan oleh PLN sebagai induk perusahaan.

Sertifikasi ISO 50001 ini diharapkan menjadi awal dari berbagai perbaikan di setiap lini bisnis PLN Icon Plus.

Standar internasional ini menjadi landasan dalam memastikan pengelolaan aset yang efisien dan ramah lingkungan, mendukung keberlanjutan bisnis, sekaligus memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingan.

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan, pencapaian sertifikasi ISO 50001 ini merupakan wujud nyata dari komitmen PLN Icon Plus dalam menerapkan standar internasional pada pengelolaan aset perusahaan. Dengan dukungan teknologi digital seperti Super Apps iCRM+ dan sinergi bersama PLN

"Kami terus berupaya memastikan efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan dalam manajemen aset. Langkah ini tidak hanya memperkuat operasional perusahaan di dalam negeri, tetapi juga mempersiapkan PLN Icon Plus untuk bersaing di pasar global dan menjawab tantangan industri di masa depan," jelas Ari.

Lanjut Ari, dengan mengadopsi standar ISO 50001, PLN Icon Plus menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya siap untuk memenuhi tuntutan saat ini, tetapi juga menciptakan nilai lebih bagi masa depan.

Keberhasilan ini mencerminkan semangat transformasi dan inovasi PLN Icon Plus sebagai penyedia layanan jaringan telekomunikasi terdepan di Indonesia.

"Dengan komitmen terus berkembang dan berkontribusi lebih luas, PLN Icon Plus optimis akan menjadi pelopor dalam pengelolaan aset yang berkelanjutan dan kompetitif di tingkat global," terang Ari. (***)

× Image