RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok resmi meluncurkan platform berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk memperkuat ekosistem kolaborasi dan inovasi di tingkat lokal.

Platform tersebut bernama Depok AI (Artificial Intelegence) yang telah diluncurkan dalam rangkaian acara Depok Media Arts Summit 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Sabtu (07/12/2024).

"Dengan adanya Depok AI menjadikan Kota Depok semakin siap memasuki era digital yang terintegrasi," kata Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Inovasi Bappeda Kota Depok, Fathir Fajar Siddiq dalam keterangan yang diterima, Senin (09/12/2024).

Menurut Fathir, Depok AI menggunakan platform Spatial.io, sebuah teknologi interaktif yang mendukung berbagai fitur inovatif.

Adapun beberapa fitur unggulan yang ditawarkan meliputi kolaborasi digital, database lokal terintegrasi untuk mendukung perencanaan strategis, ruang simulasi, presentasi, dan visualisasi untuk diskusi kebijakan berbasis data.

"Serta ruang kerja virtual yang memungkinkan kolaborasi lintas instansi secara real-time," ungkapnya.

Fathir menjelaskan, pentingnya peluncuran Depok AI ini dalam mendukung transformasi digital pemerintah daerah. Dimana, platform ini tidak hanya mempermudah koordinasi antar perangkat daerah, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan.

"Depok AI ini merupakan wujud komitmen kami untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam ekosistem kolaborasi di Kota Depok,” jelasnya.

Lebih jauh Fathir mengutarakan, Depok AI merupakan produk dari Aksi Perubahan yang dilakukan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV, sebagai bukti nyata bahwa inovasi berbasis teknologi dapat dihasilkan dari proses kepemimpinan yang progresif.

Platform ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder lainnya.

Depok AI juga dirancang untuk mendukung literasi digital masyarakat Depok, membuka peluang pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai sektor.

"Dengan peluncuran Depok AI, Kota Depok menegaskan posisinya sebagai kota yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Serta berkomitmen membangun ekosistem kolaborasi yang inovatif dan inklusif," ungkap Fathir. (***)