RUZKA-REPUBLIKA NETWORK– PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya resmi melistriki Gedung Presisi III Mabes Polri di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penyalaan daya sebesar 865.000 VA ini dilakukan guna mendukung operasional Polri dalam upaya menjaga keamanan dan ketahanan nasional, khususnya menjelang Hari Natal dan Tahun Baru.

Ajun Komisaris Polisi (AKP) Slamat Raharjo dari Yanma Mabes Polri menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas terlaksananya penambahan daya ini. Menurutnya, kebutuhan energi listrik yang besar sangat diperlukan untuk mendukung aktivitas di Gedung Presisi III.

“Dengan terlaksananya penambahan daya listrik untuk Gedung Presisi III Mabes Polri, kami berharap kebutuhan energi yang besar ini dapat menunjang optimalisasi sistem ketahanan negara, khususnya dalam menjaga keamanan dan pelayanan masyarakat,” ujar AKP Slamat Raharjo.

PLN UID Jakarta Raya berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan energi listrik di wilayah Jakarta, termasuk untuk fasilitas strategis seperti Mabes Polri.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menegaskan pentingnya percepatan layanan kelistrikan di ibu kota.

“PLN memiliki komitmen tinggi dalam percepatan dan peningkatan layanan kelistrikan di Jakarta. Dengan penyalaan ini, kami berharap mampu mendukung kebutuhan energi yang andal sekaligus mendorong percepatan penjualan yang akan dirasakan langsung oleh pelanggan,” ujar Lasiran.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bulungan, Dasih Listyanto, juga menambahkan bahwa PLN telah memastikan seluruh proses penyambungan daya berlangsung dengan lancar.

“Proses energizing Gedung Presisi III Mabes Polri telah kami lakukan dengan optimal, termasuk memastikan keandalan jaringan listrik. Kami bangga dapat menjadi bagian dalam mendukung tugas Polri dalam menjaga keamanan nasional,” kata Dasih Listyanto.

Dengan penyalaan ini, PLN tidak hanya mendukung operasional Polri, tetapi juga memperkuat kehadirannya sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan nasional dan menjaga kestabilan energi di ibu kota. ***