Webinar Nasional Les Global, Membongkar Tembok antara Guru dan Siswa
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Les Global mengadakan Webinar menarik dengan tema "Membongkar Tembok antara Guru dan Siswa", pada 12 Oktober 2024 lalu.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara guru dan siswa melalui pemahaman yang lebih dalam mengenai manajemen diri dan manajemen kelas.
Dua materi spesial disampaikan oleh dua pembicara berpengalaman, Zayn Ali dan Epong Utami.
Materi Pertama: Manajemen Diri oleh Zayn Ali
Materi pertama disampaikan oleh Zayn Ali, yang berfokus pada pentingnya manajemen diri bagi para guru.
Dalam sesi ini, Zayn menjelaskan bagaimana guru dapat mengelola emosi mereka dan mengenali diri mereka sendiri untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif.
Mengelola Emosi
Emosi yang tidak terkelola dengan baik dapat mengganggu proses belajar mengajar. Zayn mengemukakan beberapa strategi untuk membantu guru dalam mengelola emosi, seperti teknik pernapasan dan refleksi diri. Dengan memahami dan mengelola emosi, guru dapat lebih siap menghadapi berbagai situasi di kelas dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan siswa.
Mengenali Diri Sendiri
Selain mengelola emosi, guru juga perlu mengenali kekuatan dan kelemahan mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, guru dapat menyesuaikan pendekatan pengajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan siswa. Zayn menekankan pentingnya umpan balik dari rekan dan siswa dalam proses ini.
Materi Kedua: Manajemen Kelas oleh Epong Utami
Sesi kedua seminar ini, yang dilaksanakan pada tanggal 2 November 2024, diisi oleh Ibu Epong Utami, Kepala SMP School of Human.
Dalam presentasinya, Epong membahas tentang manajemen kelas yang efektif dan bagaimana pengelolaan yang baik dapat meningkatkan interaksi antara guru dan siswa.
Memahami Gaya Manajemen Kelas
Ibu Epong merujuk pada teori Baumrind yang membagi gaya manajemen menjadi otoritatif, otoriter, dan permisif.
Dalam konteks pendidikan, gaya manajemen otoritatif terbukti paling efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Ia menjelaskan karakteristik guru dengan gaya otoritatif, yang meliputi pengaturan aturan yang jelas dan dukungan emosional bagi siswa.
Faktor-faktor Pendukung Manajemen Kelas
Epong juga membahas beberapa faktor yang dapat membantu guru untuk menjadi lebih otoritatif dalam pengelolaan kelas.
Salah satunya adalah komunikasi yang baik antara guru dan siswa. Dengan membangun komunikasi yang terbuka, siswa merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk belajar.
Selain itu, Epong menekankan pentingnya konsistensi dalam penerapan aturan kelas. Guru perlu menunjukkan ketegasan namun tetap fleksibel dalam menghadapi situasi yang beragam di kelas.
Ini menciptakan kejelasan bagi siswa dan membantu mereka merasa aman dalam lingkungan belajar.
Seminar "Membongkar Tembok antara Guru dan Siswa" yang diadakan oleh Les Global pada 12 Oktober dan dilanjutkan dengan materi manajemen kelas pada 2 November 2024 memberikan wawasan berharga bagi para pendidik.
Melalui materi mengenai manajemen diri dan manajemen kelas, peserta diajak untuk merefleksikan dan meningkatkan cara mereka berinteraksi dengan siswa.
Dengan mengelola emosi dan mengenali diri sendiri, guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih positif.
Di sisi lain, pemahaman tentang gaya manajemen kelas yang efektif dapat membantu guru dalam mengelola kelas dengan lebih baik. Semoga seminar ini menjadi langkah awal dalam membangun hubungan yang lebih harmonis antara guru dan siswa, demi menciptakan generasi penerus yang lebih baik. (***)
Penulis: Epong Utami (Kepala SMP School of Human dan Certified Treiner of ROOTS)