Home > Ekonomi

Jaga Kualitas Layanan Jelang Idul Adha 2024, PLN Selesaikan Pemeliharaan Gardu Induk Jatirangon-Cibu

General Manager PLN UIT JBB, Didik Fauzi Dakhlan menjelaskan kegiatan dilakukan di GI Jatirangon dan GI Cibubur.
Seorang petugas PLN UIT JBB sedang melakukan pemeliharaan pada Gardu Induk. (Foto: Dok PLN UIT JBB)
Seorang petugas PLN UIT JBB sedang melakukan pemeliharaan pada Gardu Induk. (Foto: Dok PLN UIT JBB)

RUZKA INDONESIA -- PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) berhasil melakukan pemeliharaan pada Gardu Induk (GI) guna mengamankan penyaluran pasokan listrik kepada konsumen.

General Manager PLN UIT JBB, Didik Fauzi Dakhlan menjelaskan kegiatan dilakukan di GI Jatirangon dan GI Cibubur.

Ia katakan pemeliharaan penggantian Material Transmisi Utama (MTU) sukses dilakukan oleh Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cawang sehingga keandalan listrik tetap terjaga.

"Tim dari UPT Cawang melakukan pemeliharaan di GI Jatirangon. Disaat yang bersamaan juga telah berhasil melakukan pemeliharaan di GI Cibubur guna mengetahui kondisi teraktual sistem," kata Didik.

Menurut Didik, pemeliharaan dua sisi pada gardu induk ini adalah bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan PLN kepada masyarakat. Dengan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin dilakukan, keandalan listrik dapat tetap terjaga.

"Pada prinsipnya, kami di PLN selalu berupaya terus melakukan peningkatan pelayanan dan kualitas penyaluran listrik untuk masyarakat," jelasnya.

Manager PLN UPT Cawang, Rudi Wahono memastikan keandalan listrik kepada masyarakat tetap terjaga dengan suksesnya pemeliharaan oleh tim.

Rudi pun menjelaskan pemeliharaan juga mampu meningkatkan efisiensi, dimana dengan pemeliharaan itu PLN mampu mencegah terjadinya anomali pada sistem dan peralatan hingga memperpanjang umur instrumen kelistrikan. Hal itu ia sebut sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.

"Dengan melakukan pemeliharaan secara berkala, diharapkan mampu memonitor anomali-anomali yang mungkin terjadi, dan mengurangi potensi kerusakan akibat penurunan performa MTU," terang Rudi. (***)

× Image