Home > News

Pemkot Depok akan Buat Kantong-kantong Parkir di Jalan Margonda Raya

Pengelolaan kantong-kantong parkir tersebut dibuka peluang untuk pihak swasta.
Maraknya parkir liar di baju jalan di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, salah satu penyebab kemacetan lalulintas.

ruzka.republika.co.id--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan membuat kantong-kantong parkir di Jalan Margonda Raya. Pengelolaan kantong-kantong parkir tersebut dibuka peluang untuk pihak swasta.

"Untuk mengelola kantong-kantong parkir, kami membuka peluang pihak swasta untuk mengelola kantong parkir atau parkir off street di Jalan Margonda Raya," ujar Asisten Asisten Administrasi Umum (Adum) pada Setda Kota Depok, Nina Suzana, Kamis (32/08/2023).

Lanjut Nina, pihaknya memfasilitasi kantong-kantong parkir untuk aktivitas warga yang berkendaraan dan mencari parkir di Jalan Margonda Raya agar tidak parkir sembarangan di badan jalan dan trotoar. "Jadi diharapkan dengan adanya kantong parkir, setidaknya dapat juga mengatasi kemacetan lalulintas," harapnya.

Menurut Nina, Pemkot Depok sudah menyiapkan lahan yang berada di Jalan Margonda Raya. Salah satunya di Komunitas Kampoeng Kita Depok (K3D) Margonda.

"Untuk saat ini ada di sana (K3D), rencananya baru satu, belum ada titik lain," terangnya.Saat ini, Pemkot Depok sedang menunggu pihak swasta yang ingin bekerja sama mengelola kantong parkir di lahan K3D. Pembangunan kantong parkir belum dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. "Karena itu, kita ingin ada kemitraan," ucap Nina.

Dia menjelaskan, melalui kemitraan tersebut, pihaknya akan menyiapkan lahan yang merupakan aset Pemkot Depok. Sedangkan, pihak swasta yang membangun sarana dan prasarana (sarpras) yang dibutuhkan, termasuk menyediakan operator.

"Itu pakai aset kita, tinggal penataan saja. Bikin tempatnya, kemudian juga nanti ada musala dan toilet, mungkin juga ada UMKM. Saya ingin kantong parkir di K3D Margonda itu dapat terealisasi di akhir tahun ini, tetapi masih menunggu pihak ketiga yang mau bermitra," ungkap Nina. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image