Kualitas Udara di Kota Depok Masih Aman
ruzka.republika.co.id--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengklaim kualitas udara di Kota Depok masih tergolong aman atau sehat. Hal itu diungkapkan Wali Kota Depok, Mohammad Idris usai upacara peringatan Hari Kemerdekaan di Balai Kota Depok, Kamis (17/08/2023).
"Berdasarkan alat uji kualitas udara yang dimiliki Pemkot Depok yang dipasang di sejumlah wilayah, kualitas udara di kota Depok relatif aman. Misalnya di Jalan Raya Sawangan, di Jalan Margonda khususnya, itu kalau menurut alat kita, itu kita masih jauh di bawah kota-kota Metropolitan yang ada di sekitar kita," jelasnya.
Namun, lanjut Idris, pihaknya tidak menampik jika terdapat polusi udara di Kota Depok. "Tetapi dari alat yang kita pasang di Balai Kota dan dipasang di Margonda, relatif lebih rendah untuk polusi udaranya. (Kualitas udara di Depok) Masih aman, sangat aman," ungkapnya.
Dampak polisi udara di Ibu Kota DKI Jakarta, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) seiring dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) kapasitas 50 persen bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai 28 Agustus hingga 7 September 2023.
Adapun kebijakan tersebut diambil menyusul arahan Presiden Joko Widodo terkait polusi udara di Jabodetabek. (Rusdy Nurdiansyah)