ruzka.republika.co.id--Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memberikan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ke 2.211 unit pada 2023. Saat ini sedang dilakukan verifikasi ulang.

"Verifikasi ulang sudah dilakukan dan sudah berjalan sekitar 2 ribu rumah atau 95 persen," kata Kepala Disrumkim Kota Depok Dadan Rustandi dalam keterangan yang diterima, Ahad (06/08/2023).

Lanjut Dadan, data sementara ada 2.211 RTLH yang akan diperbaiki pada 2023. "Mereka akan masuk dalam penerima manfaat program Kartu Depok Sejahtera (KDS), kini sedang dilakukan verifikasi lapangan," terangnya.

Menurut Dadan, data tersebut bersifat fluktuatif karena masih menunggu hasil akhir verifikasi di lapangan. Pekan depan adalah target penyelesaian untuk proses verifikasi.

"Targetnya pekan depan selesai untuk proses verifikasi lapangan karena sisa dua wilayah yang sudah terjadwal, yaitu Kecamatan Pancoran Mas dan Cimanggis. Sambil saat ini kami juga tengah melakukan tahapan sosialisasi kepada calon penerima manfaat. Jadi jalan beriringan,” jelasnya.

Ia menambahkan, setelah proses sosialisasi selesai, perbaikan RTLH dilaksanakan mulai September 2023. Ditargetkan rampung pada Desember mendatang."Mudah-mudahan semua tahapan berjalan lancar dan penerima manfaat senang dengan program ini," harap Dadan.

Disrumkim Kota Depok terus melakukan sosialisasi terkait RTLH Tahun Anggaran 2023. Sosialisasi tersebut diberikan kepada penerima manfaat di 11 kecamatan, mulai Maret hingga akhir Agustus 2023.

"Sebelum melaksanakan perbaikan RTLH, kami mensosialisasikan terlebih dahulu kepada penerima manfaat. Dalam sosialisasinya, turut dijelaskan mengenai teknis pelaksanaan RTLH dan penerima manfaat juga langsung membuat buku rekening Bank BJB sebagai syarat pencairan dana," ungkap Dadan. (Rusdy Nurdiansyah)