Pemkot Depok akan Bangun Ribuan Unit RTLH, Sasarannya Warga Pra Sejahtera
ruzka.republika.co.id--Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok akan melakukan pengerjaan fisik rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Untuk tahun 2023 ini, ada sebanyak 2.211 unit rumah yang akan diperbaiki.
"Proses verifikasi lapangan sedang berjalan. Yang sudah terverifikasi yaitu 600 unit. Jumlah RTLH tahun ini naik tiga kali lipat dari tahun lalu yang hanya 758 unit,” ujar Kepala Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi, Senin (05/06/2023).
Adapun rinciannya, 2.211 unit rumah yang direhab itu tersebar di 11 kecamatan yakni Kecamatan Beji 251 unit, Pancoran Mas 385 unit, Cilodong 27 unit, Cimanggis 397 unit, Sukmajaya 336 unit.
Lalu Kecamatan Tapos 175 unit, Cipayung 122 unit, Limo 330 unit. Kemudian Cinere 14 unit, Sawangan 94 unit, dan Bojongsari 80 unit.
"Ribuan penerima manfaat tersebut akan melalui proses verifikasi dan validasi lapangan oleh tim dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok dan Disrumkim Kota Depok," kata Dadan.
Menurut Dadan, Pemkot Depok terus berupaya memenuhi rumah yang layak huni bagi masyarakat pra sejahtera. Salah satu programnya melalui rehabilitasi RTLH, yang setiap tahun bergulir.Program RTLH sebagai sasarannya adalah penerima manfaat dalam hal ini masyarakat miskin yang memiliki rumah tidak layak dalam hal keamanan, kesehatan, dan sosial.
"Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan senilai Rp 23 juta, anggaran ini digunakan untuk pembelian material Rp 20 juta dan Rp 3 juta untuk upah pekerja. Untuk tahun ini RTLH wajib ada pembangunan septictank kedap. Kegiatan rehabilitasi RTLH dilaksanakan secara swakelola yang melibatkan unsur RT-RW, LPM, Kelurahan, Kecamatan dan Disrumkim," jelas Dadan. (Rusdy Nurdiansyah)