LDII Depok Gelar Diskusi Jurnalistik Sebagai Media Dakwah ke Siswa SMA/SMK dan Mahasiswa
ruzka.republika.co.id--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Depok menggelar diskusi panel yang dikemas dengan Pelatihan Jurnalistik bertajuk Jurnalistik Sebagai Media Depok, Tanggap, Cekatan dan Inovatif yang berlangsung di Gedung LDII, Cilodong, Kota Depok, Jumat (02/06/2023).
Hadir sebagai pembicara 3 wartawan senior di Kota Depok yakni Rusdy Nurdiansyah (Ketua PWI Kota Depok/mantan wartawan senior Republika), Feru Lantar (Wartawan senior Kantor Berita Antara) dan Iqbal Muhammad (General Manager Radar Depok). Kegiatan ini didukung penuh LDII News Network (LINES).
Kegiatan ini rutin digelar bertujuan memberi pemahaman yang mendalam tentang praktik jurnalistik yang berkualitas," ujar Ketua DPD LDII Kota Depok, Baihaqi.
Menurut Baihaqi, kegiatan yang menghadirkan 3 wartawan senior di Kota Depok ini guna memotivasi para peserta yang merupakan siswa SMA/SMK dan mahasiswa untuk mencetak jurnalis yang mengedepankan dakwah dan professional.
"Tentu pengalaman sebagai wartawan dapat memotivasi para peserta yang berkeinginan terjun sebagai seorang jurnalis. Selain itu juga diharapakan para peserta dapat mengetahui lebih rinci dan bisa membedakan produk jurnalistik dengan media sosial (Medsos)," jelasnya.
Total peserta pelatihan jurnalistik ini ada 57 peserta dari siswa SMA/SMK dan mahasiswa yang terdiri dari usia 16 tahun hingga 25 tahun. "Target, mereka dapat melek terhadap jurnalistik dan bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat maupun LDII Kota Depok," ucap Baihaqi.
General Manager Radar Depok, Iqbal Muhammad, mengapresiasi pelatihan ini. Karena bisa menjadi wadah bagi para generasi muda untuk mendapat pengetahuan dasar-dasar jurnalistik. Tentunya sebagai sarana memberikan pengetahuan agar terhindar dari berita hoaks.
"Aktivitas jurnalistik sangat bisa sebagai media dakwah, tidak sekedar bekerja tentang jurnalistik. Tetapi dibalik profesi itu, masing-masing wartawan atau media juga bisa mengemban misi dakwah,” ungkapnya.
Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah mengatakan, Kota Depok banyak media yang konsisten sebagai media dakwah, yakni diantaranya ada Republika dan Radar Depok juga menekankan agar generasi muda untuk menghidupkan pers yang positif, mempunyai nilai dakwah dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Tapi yang penting itu tantangan menjadi seorang wartawan saat ini adalah melawan informasi-informasi hoaks dan berperang melawan medsos yang kerap menyebarkan informasi yang tak akurat dan cenderung hoaks. Jadi sebaiknya para generasi muda harus bijak membaca berita. Carilah berita dan informasi di media-media mainstream yang dalam penyajiannya memiliki kode etik jurnalistik dan pastinya bertanggungjawab," papar mantan wartawan senior Republika yang saat ini menggarap subdomain Republika, ruzka.republika.co.id. (Adi Kandung/Ruz)