ruzka.republika.co.id--Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok sedang mengembangkan pertanian perkotaan di RW 10, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan. Saat ini di kota lebih memiliki tantangan dalam bidang pertanian. Sebab, dengan lahan terbatas harus bisa dioptimalkan agar lahan tersebut tetap produktif.

"Kami juga melakukan terobosan kembangkan pertanian perkotaan sebagai inovasi dalam menghadapi Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023 yang diikuti RW 10 di Kota Depok," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani dalam keterangan yang diterima, Kamis (01/06/2023).

"Kalau di kabupaten yang memiliki lahan luas sudah biasa mau tanam apa saja gampang. Tapi kalau lahan sempit, kita mikir apa yang kira-kira bisa ditanam dan cocok bagi keluarga," tutur Widyati.

Menurut Widyati, di Kota Depok sendiri diperlukan sejumlah inovasi guna meningkatkan produksi produk pangan. Salah satunya, dengan metode vertikal garden untuk tanaman holtikultura.

"Kemudian juga pemanfaatan barang-barang bekas sebagai wadah atau tempat menanam. Untuk efisiensi kita menggunakan sistem organik tower garden, jadi sistem tanam bertingkat," jelasnya.

Lanjut Widyati, pihaknya juga masih terus mengeksplor dan mengembangkan sistem pertanian perkotaan. Dengan harapan bisa meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian pangan di tingkat keluarga.

"Termasuk juga untuk pengentasan stunting, tentunya lebih murah jika kita bisa menghasilkan produk sendiri," ungkapnya. (Rusdy Nurdiansyah)