Balap Sepeda MTB Indonesia Lampaui Target Emas SEA Games Kamboja
ruzka.republika.co.id - Tim balap sepeda Indonesia, khususnya MTB mengemas 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Hasil tersebut melampaui target SEA Games Kamboja yang ditetapkan.
Tentu ini menjadi sejarah tersendiri. Pebalap sepeda Indonesia mampu mendominasi empat dari lima nomor perlombaan pada SEA Games 2023.
"Alhamdulillah MTB sudah meraih empat medali emas. Sebenarnya target kami dua medali emas. Tapi atlet Indonesia mampu melebihi target. Kita hanya lepas di satu nomor," kata Kepala Pelatih Tim Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo.
Menurut Dadang prestasi di SEA Games 2023 lebih dari sekadar medali emas. Pasalnya, peraih medali emas adalah mereka yang berusia muda.
Pebalap sepeda terakhir yang meraih medali emas adalah Dara Latifah yang turun di nomor Cross Country Eliminator (XCE) putri yang berlangsung di Kulen Mountains, Siem Reap, Senin (8/5/2023).
Dia menjadi yang terbaik setelah di final mengalahkan Ariana The Patrice Evangelista asal Filipina yang meraih perak dan Warinthorn Phetpraphan yang pulang dengan perunggu.
Bagi atlet asal Sumatera Utara tersebut kemenangan ini menambah koleksi emas menjadi dua di SEA Games 2023.
Sebelumnya Dara berhasil meraih prestasi yang sama pada nomor Mixed Cross Country Relay bersama Sayu Bella Sukma Dewi, Zaenal Fanani, dan Feri Yudoyono.
Sedangkan pada perlombaan hari ini pada nomor XCE putra, Ihza Muhammad harus puas dengan medali perunggu setelah di final kalah dari pebalap asal Thailand Methasit Boonsane yang berhasil meraih medali emas dan atlet tuan rumah Khim Menglong menyabet perak.
Balap sepeda Indonesia telah menyumbang 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu untuk Kontingen Indonesia pada SEA Games Kamboja.
Dua emas sebelumnyaa yang diraih Merah Putih melalui nomor Cross Country Olympic (XCO) putra atas nama Feri Yudoyono. Pada nomor tersebut Indonesia juga meraih perak melalui Zaenal Fanani.
Lalu Sayu Bella Sukma Dewi juga berhasil menjadi yang terbaik pada nomor XCO putri. Kemenangan Sayu Bella sekaligus mengakhiri paceklik emas pada nomor XCO putri setelah kali terakhir pada SEA Games XXVII/2013 di Myanmar melalui Kusmawati Yazid.
Menurut Dadang pencapaian ini menjadi luar biasa karena beberapa pebalap sepeda yang turun dan meraih emas adalah debutan. Seperti Feri Yudoyono dan Dara Latifah yang sukses menyabet dua emas.
"Ada tiga atlet yang debutan, satu lagi adalah Della Anjar Wulan. Mereka adalah atlet yang berusia 19-20 tahun. Jadi sangat potensial. Kesuksesan ini bukan sekadar meraih emas. Tetapi atlet yang mendapatkannya adalah mereka yang muda. Jadi ini modal yang sangat bagus untuk balap sepeda Indonesia," kata Dadang.*