ruzka.republika.co.id--Selama libur Lebaran Idul Fitri 1444 H, pelayanan tetap buka di 11 Puskesmas di Kota Depok. Pelayanan yang diberikan yakni Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) termasuk memberikan layanan 24 jam kegawatdaruratan.

“Sebanyak 11 Puskesmas di 11 kecamatan ini tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H untuk pelayanan kegawatdaruratan dan persalinan,” ujar Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati dalam keterangan yang diterima, Kamis (20/04/2023).

Adapun 11 Puskesmas tersebut Puskesmas Kecamatan Beji, Puskesmas Kecamatan Bojongsari, Puskesmas Kecamatan Cimanggis, Puskesmas Kecamatan Cinere, Puskesmas Kecamatan Cilodong, dan Puskesmas Kelurahan Kedaung.

Selanjutnya, Puskesmas Kecamatan Limo, Puskesmas Kecamatan Pancoran Mas, Puskesmas Kelurahan Ratu Jaya, Puskesmas Kecamatan Sukmajaya, dan Puskesmas Kecamatan Tapos.

Sementara 27 Puskesmas lainnya yang ada di Kota Depok tutup sementara pada hari pertama dan kedua Hari Raya Idul Fitri 1444 H."Silahkan bagi warga yang memiliki keluhan saat hari raya bisa mengakses ke Puskesmas 24 jam atau PONED maupun ke IGD rumah sakit terdekat," imbuh Mary.

Selain itu, Mary berserta tim Dinkes Kota Depok juga memantau posko kesehatan mudik lebaran yang tersebar di sejumlah titik. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua petugas dapat memberi pelayanan maksimal.

Dinkes Kota Depok membuka enam posko pelayanan kesehatan bagi pemudik. Antara lain di Medan 9 (Pertigaan Jalan Margonda Raya-Juanda), Bogor 8 (exit tol Cijago), Terminal Jatijajar, Exit Tol Desari, Bojongsari dan Dinasty Cinere.

"Kita melakukan monitoring kesiapan petugas kesehatan di posko pengamanan Lebaran 2023 dan semua baik, semua petugas siap," terangnya.

Lanjut Mary, di setiap posko, disiagakan sebanyak dua tenaga kesehatan (nakes) dan seorang supir ambulans. Para pemudik dapat memanfaatkan pos tersebut untuk memeriksa kondisi kesehatannya. "Khusus di posko Medan 9 dan Terminal Jatijajar disediakan vaksin Covid-19 bagi pemudik," ungkapnya. (Rusdy Nurdiansyah)