ruzka.republika.co.id - General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), Erwin Ansori, bersama pegawai PLN lainnya berbaur akrab dengan 120 santri-santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) As-Syifa Al Islami, Desa Warujaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Erwin pun menyempatkan diri untuk bercerita tentang kisah sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Ali Bin Abi Thalib. Suasana pun semakin ceria dan seru.

Tak hanya menghibur para santri, melalui Employee Volunteering Program (EVP), PLN juga memberikan sejumlah bantuan untuk menopang sarana pendidikan di ponpes yang membina ratusan yatim dan mualaf ini.

Menurut Erwin, bantuan tersebut guna mendukung terciptanya pendidikan berkualitas di semua sekolah, termasuk di pondok pesantren.

Di bulan Ramadhan tahun ini, PLN secara khusus mendatangi pondok pesantren untuk Berbagi Kebahagiaan di bidang pendidikan. Tak hanya di Jabodetabek, EVP yang merupakan salah satu program TJSL PT PLN (Persero) juga diaplikasikan di seluruh unit PLN.

“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan para santri di ponpes ini. Mereka harus menjadi anak-anak yang haus ilmu, gemar membaca buku, dan menjadi anak-anak sholeh dan sholehah,” ujar Erwin.

Pimpinan Ponpes As Syifa, Ustadz Usman, mengapresiasi kehadiran PLN Peduli yang memberikan bantuan yang diperlukan oleh para santri, seperti buku dan fasilitas multimedia.

“Kami sangat senang dan berterima kasih atas bantuan dari PLN yang memberikan buku-buku berkualitas, serta sarana belajar-mengajar untuk pondok ini,” kata Ustadz Usman.

EVP PLN Peduli melibatkan peran aktif seluruh pegawai dalam melakukan kegiatan sosial. Ada 3 fokus utama dalam program ini, yaitu Pendidikan, Lingkungan, dan Usaha Menengah Mikro (UMK). Pada bulan Ramadhan ini program EVP fokus di bidang Pendidikan.(amr)