Dishub Kota Depok Paparkan Program dan Kinerja 2022 dan Rencana 2023
ruzka.republika.co.id--Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok melakukan kunjungan silahturahmi ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Jumat (09/12/2022). Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dishub Kota Depok, Eko Heriwiyanto memaparkan program dan kinerja 2022 dan rencana kerja 2023.
Kadishub Kota Depok, Eko Heriwiyanto memaparkan program dan kinerja mulai dari persoalan mengatasi kemacetan, penerangan jalan umum (PJU), penyediaan bus sekolah hingga menyiapkan skema khusus dalam menghadapi natal dan tahun baru atau Nataru 2022.
"Kami memiliki skema rekayasa lalu lintas atasi kemacetan di Kota Depok yang tentunya berkolaborasi dengan Satlantas Polres Metro (Polrestro) Depok dan pihak terkait lainnya. Kami selalu menempatkan personil di setiap titik-titik kemacetan," ujar Eko.
Demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat Dishub Kota Depok melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerangan Jalan Umum (PJU) menambah 860 lampu baru pada tahun 2022 ini. “Ada sekitar 860 lampu baru yang kita pasang pada tahun ini, tersebar di sebelas kecamatan,” terang Eko.
Sejauh ini, jumlah keseluruhan PJU di Kota Depok mencapai 14.308 lampu. Adapun, lampu itu dipasang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat malam hari. “Dari total 14.308 lampu itu ada juga yang diberikan oleh perumahan dan telah diserah-terimakan ke Dishub Kota Depok,” kata Eko.
Dishub Kota Depok juga telah mulai menyiapkan sarana dan prasarana dalam rangka upaya mendukung kelancaran proses-proses libur natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Dalam menghadapi Nataru 2022 Dishub dan Polres Metro Depok akan mendirikan sejumlam pos pengaman dan pos pemantauan. Pos tersebut didirikan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam berlalu lintas," ungkap Eko.
Program yang baru dijalankan Dishub Kota Depok dalam upaya mengatasi kemacetan yakni penyediaan bus sekolah yang telah beroperasi sejak awal Desember 2022. "Kami telah melakukan uji coba terhadap satu unit bus yang dipergunakan untuk antar jemput anak sekolah tersebut," ungkap Eko.
Ia menjelaskan, rute bus sekolah yang sedang diuji cobakan itu melintasi Jalan Nusantara Raya, Jalan Melati Raya, Taman Melati, SMPN 2 Depok, SMPN 30 Depok, SDN Depok Jaya 1 hingga SDN Anyelir. "Sementara masih pada rute tersebut, waktunya operasinya kita upayakan untuk dapat dua kali pengantaran dan dua kali penjemputan,” terang Eko. (Rusdy Nurdiansyah)