ruzka.republika.co.id - Son Heung-min memiliki peran besar mengantar Korsel ke 16 besar Piala Dunia 2022. Kapten The Red Devils itu mengenakan topeng wajah selama pertandingan.

Ada alasan tersendiri kenapa penyerang Tottenham itu memakainya.

Selama di Qatar, penyerang Korea Selatan turun ke lapangan dengan penutup di wajahnya setelah mata kirinya patah.

Rongga mata Son retak setelah bahu Chancel Mbemba mengenai wajahnya pada menit ke-29 dalam pertandingan Liga Champions antara Tottenham Hotspur dan Marseille di Stade Vélodrome di Marseille, Prancis pada 1 November lalu.

Penyerang berusia 30 tahun itu terpaksa mundur di babak pertama saat Spurs menang 2-1 atas Marseille.

Dia tertangkap di wajahnya saat menantang sundulan dengan Chancel Mbemba. Keraguan segera dilemparkan apakah Son akan pergi ke Qatar untuk mewakili negaranya di turnamen tersebut, tetapi dia kemudian menjalani operasi mata.

Saat ia terus pulih dari cedera tersebut, kapten Korea Selatan itu mengenakan masker karbon untuk melindungi wajahnya.

Sekarang semakin sering melihat pemain bertopeng di lapangan sepak bola. Ini bukan fashion tipis baru, tapi perlindungan untuk wajah mereka.

Dua pemain di Piala Dunia 2022 terlihat memakai masker pelindung - Josko Gvardiol dari Kroasia dan kapten Korea Selatan Son Heung-min.

Pelatih kepala Paulo Bento menegaskan bahwa Son baik-baik saja dan mengecilkan kekhawatiran bahwa topeng wajah akan menghambat penampilannya.

"Saya pikir fakta bahwa dia akan mengenakan masker bukanlah ketidaknyamanan baginya, itu wajar baginya," kata bos Korea Selatan itu.

"Kami terjebak dengan rencana ketika kami tiba di sini... Tapi kita akan lihat besok bagaimana jadinya.

"Harapan kami adalah dia akan merasa nyaman semaksimal mungkin dan menggunakan strategi terbaik sehingga dia bisa merasa nyaman selama pertandingan. Dia tahu, dan kami tahu bahwa setelah cederanya, kami tidak bisa mengambil risiko apapun."

Dalam pesan yang tulus yang diposting ke akun Instagramnya setelah operasi yang sukses, Son berkata: "Hai semuanya. Saya hanya ingin mengambil waktu sejenak untuk mengucapkan terima kasih atas pesan dukungan yang telah saya terima selama seminggu terakhir.

"Saya telah membaca begitu banyak dari mereka dan benar-benar menghargai Anda semua. Di masa sulit, saya menerima banyak kekuatan dari Anda! Bermain untuk negara Anda di Piala Dunia adalah impian begitu banyak anak yang tumbuh dewasa, sama seperti itu salah satu milik saya juga. Saya tidak akan melewatkan ini untuk dunia."

Son diatur untuk menjadi pusat kesuksesan yang dinikmati negaranya di Piala Dunia di Qatar meskipun menuju turnamen karena cedera.

Dia mengantar Korsel menapak ke babak 16 besar setelah menaklukkan Portugal 2-1 dalam laga terakhir Grup H, Jumat (2/12/2022).*