MER-C Kerahkan Tim Bedah dan Medis Bantu Korban Gempa Cianjur
ruzka.republika.co.id--Indonesia Kembali berduka. Gempa bumi berkekuatan 5,6 SR mengguncang Cianjur, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.
Data sementara menyebutkan jumlah korban jiwa akibat gempa yang berpusat di daratan dengan kedalaman 10 km diperkirakan sudah mencapai angka 162 orang dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah seiring masih banyak warga yang tertimpa reruntuhan bangunan menunggu proses evakuasi.
Merespon bencana tersebut, Selasa (22/11/2022), MER-C telah menurunkan dua tim relawannya untuk membantu korban gempa di Cianjur.
Tim Pertama berjumlah tiga relawan yang terdiri dari Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatology, Dokter Spesialis Bedah Syaraf dan juga Insinyur. Tim akan melakukan assessment kebutuhan bedah, medis dan juga konstruksi di wilayah terdampak gempa.
Tim kedua telah menyusul berangkat ke Cianjur pada hari ini, Selasa (22/11/2022) pukul 10.00 WIB. Tim terdiri dari lima relawan, yaitu dua dokter umum, satu perawat bedah dan dua logistic.
Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan bahwa mempertimbangkan dampak gempa yang cukup besar, maka MER-C tengah mempersiapkan Tim Medis lanjutan dan juga Tim Bedah.
“Karakteristik bencana gempa adalah banyaknya korban-korban yang mengalami patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Ini spesifikasi lembaga MER-C. Kami cukup banyak mempunyai relawan di bidang bedah, khususnya bedah orthopedi. Apabila diperlukan berdasarkan assessment tim awal ini, kami siap mengerahkan Tim Bedah MER-C,” jelas Sarbini.
Sementara itu, Tim MER-C di Kantor Pusat tampak mempersiapkan peralatan dan perlengkapan bedah untuk membantu korban gempa yang memerlukan tindakan operasi. (Rusdy Nurdiansyah)