ruzka.republika.co.id--Acara bisnis tahunan bertajuk "20th Anniversary Ritossa Family Office investments Summit", yang biasa dihadiri para investors dan pebusiness dunia kembali diadakan di 2022 ini.

Acara tersebut digelar di Waldorf Astoria Hotel Palm Jumairah Dubai United Arab Emirate pada Rabu (15/11/2022) waktu setempat.

Hadir satu-satunya wakil dari Indonesia yang sudah lama menetap di Dubai UAE adalah pengusaha muda, Frid Razalee yang juga CEO Lobo investments berkedudukan di Dubai. Frid Razalee hadir atas undangan khusus dari Sir Anthony Ritossa.

Melalui siaran persnya, Frid Razalee mengatakan bahwa atas pengalamannya di dunia investmen meminta kepada para investor dan kolega yang hadir saat itu dan yang ingin berinvestasi agar dapat melihat peluang untuk ber-investasi di Indonesia yang sangat berpotensial, baik B to B atau goverment projec saat ini seperti pembagunan ibu kota negara baru atau projec infrastruktur seperti pelabuhan dan jalan tol serta yang lainnya.

Dalam agenda investors summit itu, kata Frid Razalee banyak membahas di segala aspek bidang business dari berbagai peluang investasi yang di tiap-tiap negara peserta serta di dalam negara UAE.

"Saya sebagai putra Indonesia tentunya ingin memberikan gambaran peluang business ke pihak investor. Dan saat itu kebetulan saya dapat berbincang langsung dengan prince Abdullaziz bin Faizal Al Saud juga dengan Mr Andrew Hammod sebagai CEO The Private Office HRH Prince Abdullaziz selaku salah satu investor sukses dunia, maka saya tawarkan peluang business dari Indonesia yang berhubungan langsung dengan Saudi Arabia yaitu businenes penerbangan langsung khusus buat umrah antara jakarta dengan Madinah dan Jakarta ke Jeddah karena saat ini buat penerbangan umrah sangat terbatas yang direct flight dr Indonesia ke Saudi Arabia," ujar Frid, Kamis (17/11/2022).

Kerja sama akan terjadi, tambah Frid, bakal membuka penerbangan dengan frekuensi 5 kali dalam satu minggu, yang akan melayani jamaah umrah dari Indonesia dengan 2 unit pesawat Airbus 330-300 dengan kapasitas penumpang sebanyak 357 orang, yang terdiri dari 333 tempat duduk kelas ekonomi dan 24 tempat duduk kelas bisnis untuk tujuan penerbangan ke Padang-Madinah, Jeddah-Padang, Makasar- Madinah, Jeddah-Makasar, Jakarta -Madinah pulang pergi atau sebaliknya.

"Harapan dari kerja sama ini sangat banyak bagi ke dua negara. Dan, nantinya para jemaah umrah dari Indonesia saat ini diberikan kemudahan untuk bisa traveling apabila sudah mendapat kan visa umrah untuk bisa berkunjung ke provinsi lain di saudi arabia seperti Riyadh Damman atau daerah lain," harap Frid.

Saat ini perusahaan yang berbasis di Saudi Arabia ini masih dalam mempersiapkan segala sesuatu perijinan yang di butuhkan dalam segala aspek penerbangan dalam dua negara baik di Kingdom of Saudi Arabia maupun di Indonesia. (Rusdy Nurdiansyah)